Find Us On Social Media :

Cobaan Keluarganya Seakan Tiada Henti, Sang Suami Idap Penyakit Hepatitis A hingga Kehilangan Pekerjaan, Driver Bercadar Tiga Anak Ini Tetap Gigih Narik Ojol untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Ilustrasi driver ojol

 

Gridhot.ID - Keberadaan ojek online (ojol) telah memberikan kontribusi cukub baik bagi masyarakat.

Seperti yang diketahui, para driver ojol tak hanya melayani mengantar penumpang dan barang saja, namun juga mengantarkan makanan pesanan pelanggan.

Di zaman ini banyak masyarakat yang berjuang menggantungkan penghasilannya dari mata pencahariannya sebagai driver ojol.

Baca Juga: Meraba Beras dan Periuk Jadi Kebiasannya, Pria Tuna Netra Ini Berjuang Mati-matian Rawat Istri dan Anaknya yang Derita Gangguan Jiwa, Saat Ditanya Apa yang Diminta, Jawabannya Sangat Sederhana

Tak hanya kaum laki-laki saja, melainkan juga kaum perempuan juga turut berpartisipasi.

Seperti driver ojol wanita satu ini.

Suami divonis mengidap Hepatitis A, Desi Minarti (27) gantungkan hidup dari penghasilan sebagai ojek online (ojol).

Baca Juga: Terciduk Bawa Narkoba, Jazilah Justru Berkilah, Bikin Petugas Geregetan Karena Alasannya

Pada tahun 2016, Desi resmi mendaftarkan diri sebagai ojol untuk menambah pemasukan keluarganya.

Memiliki tiga orang anak yang masih kecil, membuatnya harus membantu ekonomi keluarganya.

Terlebih penghasilan suaminya, Abdul Kohar (32) pada saat itu hanya berkisar Rp 3,6-4 juta.

Atas izin suami dan keluarganya, ia pun memilih untuk menjadi ojol khusus pengantaran barang.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib, Ini Kebiasaan Tak Terduga Barbie Kumalasari Waktu Kecil yang Dibongkar Sang Bunda, Congkel Tembok Lalu Dimakan Jadi Hobinya

"Tapi pas dijalani pengantarannya jauh-jauh. Akhirnya pinjam akun suami yang memang pada saat itu jarang dipakai," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (16/12/2019).

Tugasnya menjadi seorang Ibu, membuat Desi tak segigih saat ini untuk ngebid di jalanan Ibu Kota.

Sebab pada saat itu, suaminya masih bekerja dan memiliki penghasilan bulanan.

Baca Juga: Sepak Terjangnya Sebagai Pelakor Terbongkar, Istri Anggota TNI Ini Berhasil Bocorkan Borok Selir Suaminya, Beri Peringatan Keras: Jadi Istri Anggota itu Mannernya Harus Dijaga

Tanpa diduga, tepat di tahun 2019, kesabaran Desi diuji.

Tepat di awal 2019 lalu, perusahaan suaminya bekerja mengalami kebangkrutan dan berdampak pada profesi suaminya yang saat itu sebagai sopir.

"Perusahaan suami saya bangkrut. Dia kena PHK dan kita kehilangan pemasukan bulanan sejak saat itu," ucapnya.

Tak ingin putus asa, akhirnya keluarganya menggantungkan hidup dari penghasilam sebagai ojol.

Baca Juga: Dirasa Cocok Mengurus Dana Pensiunan, Erick Thohir Beri Tawaran Satu Kursi Kosong Perusahaan Asuransi BUMN pada Sandiaga Uno: Saya Siap, Asal Jangan Direksi atau Komisaris

Dengan mengatur waktu, baik Desi maupun Abdul membagi waktu dalam bekerja.

Saat itu diputuskan jika Abdul bekerja siang sampai malam hari, sedangkan Desi dari pagi selepas anak mereka berangkat sekolah sampai siang hari.

Selama beberapa bulan rutinitas seperti itu dijalani oleh Desi dan Abdul.

Baca Juga: Tertangkap Basah Tanpa Busana Bersama Wanita Selingkuhannya di Kamar Kos, Oknum Guru SD Tak Berkutik Saat Istrinya Datang Menggerebek Bawa Polisi, Mengaku 'Hanya Teman' Saat di Interogasi

Sampai akhirnya sekitar sebulan terakhir, Desi mendapati kabar jika suaminya mengidap Hepatitis A.

"Selama ini memang dia enggak bisa terlalu lelah. Belum lama ketahuan jika mengidap Hepatitis," ungkapnya.

Cobaan dan ujian hidup yang terus berdatangan tak menjadikan Desi menyerah.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi driver ojol menggantikan sang suami sejak pagi hingga sore hari.

Baca Juga: Pura-pura Kaget Lihat Kekasihnya Tewas Saat Datang ke TKP, Pria Ini Malah Digelandang ke Kator Polisi, Kedoknya Sebagai Pembunuh Keji Langsung Terbongkar

Rutinitas seperti itu ia jalani setiap hari hingga saat ini.

"Ya enggak apa-apa buat saya. Ini kan juga bantu suami. Dia kondisinya memang sedang sakit. Jadi ya semua harus dijalani dengan ikhlas. Sebab selama ini ketika kondisi tubuhnya sehat, dia juga ngebid setelah saya pulang," katanya.

Dalam sehari, penghasilan yang diperoleh Desi berkisar Rp 100-150 ribu.

Baca Juga: Terlanjur Gusur dan Buat Rusuh Warga, Kontraktor Pembangunan Rumah Deret Tamansari Ternyata Masuk Daftar Hitam, Sebelumnya Juga Pernah Tercatat Gagal Jalankan Proyek Bernilai Rp 54 Miliar

Driver Bercadar

Ketika melihat sekilas, mungkin tak ada yang mengira jika Desi merupakan driver ojol bercadar.

Jaket ojol, sarung tangan dan helm yang dipakainnya membuat Desi tak nampak bercadar.

Namun, jika dilihat secara seksama, saat Desi membuka kaca helmnya, ia sebenarnya tak memakai masker, melainkan cadar untuk menutup auratnya.

Baca Juga: Tetap Asik Nyanyi Lagu Dangdut Sambil Goyang, 2 Siswi SMA Ini Sama Sekali Tak Pedulikan Temannya yang Sholat Khusyuk di Ruang Karaoke, Tingkahnya Bikin Geram Netizen'

Memperbaiki diri dan mendapatkan hidayah membuat Desi mantap menggunakan cadar pada tahun 2015 lalu.

Selama itu pula, ia tak membatasi aktivitasnya sekalipun sudah bercadar.

Satu diantaranya tetap ngebid meskipun bercadar.

Baca Juga: PNS Asyik Nonton Sambil Tersenyum-senyum, Belasan Pegawai Honorer Kelurahan Jelambar Rela Nyemplung Got Kotor, Semua Demi Syarat Agar Kontrak Kerja 2020 Diperpanjang

"Karena pakai cadar sudah dari 2015, jadi dari awal ngebid sudah pakai cadar. Alhamdulillah sejauh ini baik-baik saja," ungkapnya.

Selama ini, Desi tak pernah memilih custumernya.

Sehingga beberapa kali ia pernah mendapatkan penumpang laki-laki.

Untuk itu, ia lebih menjaga jarak dan memperbanyak istigfar ketika membawa penumpang lelaki.

Baca Juga: Selisih 5 Peringkat Dibawah Taylor Swift, Sri Mulyani Kembali Koleksi Penghargaan Tingkat Dunia, Dinobatkan dalam Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes,

"Siapapun penumpangnya saya selalu bilang bahwa saya perempuan. Kalau dia mau ya saya jemput kalau enggak mau di cancle. Tapi sejauh ini alhamdulillah mereka menerima saya. Ya paling kalau ada penumpang laki-laki duduknya jadi diujung," lanjutnya.

Kendati demikian, Desi tak mempermasalahkan hal tersebut. Yang terpenting baginya ialah restu dan dukungan dari suami dan keluarganya.

"Saya sudah didukung penuh oleh keluarga. Paling mereka cuma pesan untuk hati-hati aja. 'Ya sudah kamu hati-hati kalau dijalan', itu kata-kata yang suami atau ibu saya ucap," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Cerita Desi, Driver Ojol Bercadar: Gantungkan Hidup Jadi Ojol Usai Suami di PHK"