Find Us On Social Media :

Pertaruhakan Nyawa Manusia, Senjata Bunuh Diri Andalan Kopaska TNI AL Ini Hampir Digunakan untuk Rebut Irian, Dikendalikan Secara Manual Andalkan Orang

Sentaja bunuh diri Torpedo Manusia yang digunakan beberapa negara semasa perang

Tapi demo senjata ini buyar di tengah jalan, karena personel pengendali tak mampu mengendalikan senjata yang tergolong rahasia ini..

Sebaliknya, human torpedo yang dikendalikan tiga prajurit AL Italia juga gagal menghajar kapal perang Inggris, Olterra.

Ketiga awaknya bahkan menemui ajal setelah menabrak ranjau yang ditaruh AL Inggris di sekitar wilayah perlintasannya.

Baca Juga: Netralitasnya Sebagai PNS Dipertanyakan, Kakak Kandung Iriana Jokowi Bolos Kerja Demi Lepas Gibran Datang ke DPD PDIP Jateng, Tetap Akan Ditindak Meski Masuk Lingkaran Keluarga Presiden

Meski merupakan senjara rahasia yang sangat beresiko pasukan Kopaska TNI AL (ALRI) ternyata pernah mengoperasikan torpedo manusia dalam Operasi Trikora.

Tapi, human torpedo buatan ALRI berbeda dibanding human torpedo buatan AL Italia dan AL Inggris.

Human torpedo ala ALRI berupa perahu kecil yang dikendalikan prajurit dan di bagian ujungnya diikatkan torpedo yang biasa diusung kapal selam.

Baca Juga: Berawal dari Satu Pesawat dengan Korban Guna-guna, Mbak You Spontan Tunjukkan Kesaktiannya Usir Santet di Bandara, Sebut Pemuda Asal Surabaya Itu Kesakitan Selama 3 Bulan

Cara penggunaannya adalah kapal dikendalikan menuju kapal musuh dan sebelum terjadi benturan prajurit pengendali sudah melompat terlebih dahulu ke air.

Tapi, senjata ini batal digunakan karena Indonesia bisa merebut Irian Barat melalui diplomasi PBB.

Namun Torpedo ternyata tetap digunakan oleh Kopaska ujntuk melakukan operasi penyusupan yakni dengan menggunakan torpedo yang kosong.

Baca Juga: Tuding Rio Ramadhan Selingkuh, Kekeyi Justru Pamer Foto dengan Lelaki Lain, Ngakunya Teman Curhat

Torpedo tanpa bahan peledak itu ‘diisi’ personel Kopaska dan kemudian diluncurkan ke laut bak kapal selam mendekati kapal musuh.

Setelah dekat personel Kopaska diam-diam keluar untuk melancarkan misi tempurnya.

Operasi mengunakan torpedo untuk mengangkut pasukan itu sebenarnya cukup rumit dan beresiko tinggi serta hanya pasukan sangat terlatih yang bisa melakukannya.

Baca Juga: Hujan Deras Saat Latihan Fisik, 8 Siswa Brimob Tersambar Petir di Puncak Gunung Ringgit, 3 Nyawa Melayang, Begini Kronologi Lengkapnya

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Torpedo Manusia, 'Senjata Bunuh Diri' Rahasia yang Pernah Jadi Andalan Kopaska.

(*)