Find Us On Social Media :

Modus Licik 7 Perusahaan yang Selundupkan Kendaraan Mewah Lewat Pelabuhan, Berdekok Batu Bara dan Bahan Bangunan, Kini Cuma Bisa Gigit Jari Gara-gara Jadi Barang Sitaan Negara

Mobil dan motor mewah impor yang diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta

"Kan ini kalau kasusnya pidana yang terpenting prosedur memproses secara pidana dan tadi Pak jaksa Agung dan Kapolri akan sama-sama dengan tim, kita menyelesaikan proses penyidikan dan kemudian dokumen sehingga siap dimasukkan ke pengadilan," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Gencar Bersih-bersih Perusahaan Plat Merah Hingga Pecat Ari Askhara dan 4 Direktur Lainnya, Erick Thohir Disebut Punya Proyek di Garuda Indonesia, Jubir Kementrian BUMN Langsung Buka Suara

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, barang-barang selundupan akan menjadi barang sitaan dan dimanfaatkan untuk kepentingan negara.

"Kita lihat kasusnya dulu, tapi yang jelas ini dirampas untuk negara. Saat ini statusnya masih dirampas untuk negara sampai proses hukumnya selesai. Kita lihat sampai selesai kasusnya," kata dia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pelaku penyelundupan mobil dan motor mewah mencatatkan barangnya sebagai batu bata dan produk lain, seperti tangga (telescopic ladder), suku cadang mobil, aksesori, dan perkakas.

Baca Juga: Gerah Namanya Terseret Jadi Gundik Salah Satu Direktur Garuda Indonesia yang Terlibat Kasus Ari Askhara, Siwi Sidi: Aku Suka Menanggapi yang Sotoy

"Kami akan menambah tim Kementerian Perhubungan untuk mendukung Bea Cukai, Polri, dan Kejaksaan Agung untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang yang menurut saya hidup hedonisme," ujar dia ketika melakukan konferensi pers di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

"Modus ini sendiri sangat licik dengan mengatakan ini batu bata dan sebagainya, jadi memang kita harapkan tim kita di pelabuhan lebih kompak, lebih saling mendukung," lanjut dia.

Budi mengatakan, penyelundupan mobil dan motor mewah bisa saja terjadi hingga di pelabuhan-pelabuhan kecil di kawasan pantai timur Sumatera.

Baca Juga: Borok Gundik Ari Askhara Dibongkar Sesama Pramugari, Sebut Minta Dilayani Staf Garuda Indonesia Bak Tuan Putri di Osaka Jepang, Saat Sakit Saja Dibawakan Uang

"Maka saya mohon kepada Kapolri kita buat satu tim tertentu karena di tempat itu satu kontainer bisa masuk dalam sungai-sungai kecil seperti halnya penyelundupan narkoba, itu yang terjadi dan saya pikir kami sekarang ini solid dan saling mendukung kegiatan ini," ujar dia.

(*)