Find Us On Social Media :

Pakai Kemeja Putih-putih Serasi Mengingatkan Duetnya Kelola DKI Jakarta, Momen 'Reuni' Ahok dan Jokowi Saat Tinjau Kilang Minyak di Tuban Jadi Sorotan Netizen: Epic Comeback!

Jokowi dan Ahok

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Jokowi merasa pembangunan kilang minyak terkesan sangat lamban beberaapa tahun terakhir ini.

Jokowi mengatakan bahwa selama 34 tahun terakhir bahkan belum ada kilang yang berhasil dibangun.

Jokowi menduga ada pihak yang menghambat berdirinya kilang minyak untuk menekan impor.

Baca Juga: Buka Suara Soal Fenomena Teror Ular Kobra Lewat Pandangan Metafisika, Mbah Mijan Peringatkan Akan Adanya Wabah Mematikan di Tengah Masyarakat: Saya Ngeri Sendiri Ngebayanginnya

"Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Senin (16/12/2019).

Jokowi mengatakan bahwa impor minyak dan gas merupakan salah satu aspek yang menekan neraca dagang Indonesia.

Jokowi mencontohkan impor petrokimia Indonesia mencapai Rp 323 triliun.

Baca Juga: Saksikan Ibu Kandungnya Diperkosa Tetangganya di Depan Mata, Siswa SMK di Pasuruan Luapkan Dendamnya Sejak SD pada Pelaku, Tusuk Korban hingga Tewas Sebagai Balasan Nafsu Bejatnya

"Impor petrokimia ini gede sekali, Rp 323 triliun impor kita petrokomia."

"Saya hafal di luar kepala karena tiap hari jengkel jadi hafal, coba triliun ya bukan miliar."

"Inilah yang harus saya sampaikan," ucap Jokowi.