Find Us On Social Media :

Pakai Kemeja Putih-putih Serasi Mengingatkan Duetnya Kelola DKI Jakarta, Momen 'Reuni' Ahok dan Jokowi Saat Tinjau Kilang Minyak di Tuban Jadi Sorotan Netizen: Epic Comeback!

Jokowi dan Ahok

Gridhot.ID - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat mengeluhkan masalah kurangnya pembangunan kilang minyak di Indonesia.

Hal itu pun langsung disampaikan kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Jokowi juga berencana untuk memantau kilang minyak-kilang minyak yang beroperasi di Indonesia.

Baca Juga: Hina Anggota Kopassus yang Gugur di Papua Lewat Postingan Facebook, Kepala Si Pemilik Akun Andre Marozz Dihargai Rp 1 Miliar, TNI-Polri Adakan Sayembara Penangkapan

Hal itu pun terealisasikan pada Sabtu (21/12/2019) .

Ditemani langsung oleh Ahok, Jokowi melakukan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kawasan TPPI tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi industri petrokimia nasional yang menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baca Juga: Lengkap dengan 2 Springbed dan Kitchen Set Sekelas Kamar Hotel, Ombudsman Kaget Lihat Ruang Tahanan Mewah Setnov di Lapas Sukamiskin: Keluarkan Semua Barang yang Nggak Standar!

Tak hanya membahas soal kemajuan industri minyak di Indonesia, pertemuan antara Jokowi dan Ahok ini menjadi sebuah momen "reuni".

Pertemuan Jokowi dengan mantan partnernya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta itu pun menarik perhatian.

Sebab, momen itu merupakan kali pertama keduanya bertemu di depan publik pasca Ahok resmi menjabat sebagai Komut Pertamina.

Seperti yang sebagian dari kita ketahui, Jokowi dan Ahok pernah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di DKI Jakarta.

Baca Juga: Bisa Bikin Miskin Rakyat, Semen Satu Sak Seharga Rp 2 Juta Hingga Mi Instan Seporsi Rp 30 Ribu, Ini Deretan Harga Tak Lazim Kebutuhan Pokok di Ilaga, Papua, Hal Ini Penyebabnya

Ketika Jokowi naik menjadi Presiden, Ahok pun menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga periode kepemimpinannya berakhir.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengunggah sejumlah foto kala dirinya mendampingi Jokowi di Tuban.da

Ahok tampak memakai kemeja putih celana hitam yang dipadukan dengan jaket khas Pertamina.

Sementara, Jokowi tampak memakai kemeja putih dan celana hitam.

Baca Juga: Kejar-kejaran Pakai Mobil Bak Film Hollywood, Begini Detik-detik Penangkapan Anggota DPR Korup yang Berlangsung Dramatis, Wisnu Wardhana Pasrah Usai Terkepung, Putranya Tak Terima

Ahok melalui akun Instagramnya mengunggah momen kebersamaan dengan Jokowi yang akhirnya menjadi perhatian netizen.

"Lakukan yg terbaik buat bangsa ini pak. Biar maju kita.. kasihan. Masih banyak masyarakat yg kesusahan," komentar akun Instagram @edi.hermanto.1213.

"Epic Comeback," tulis akun Instagram @propertybatamcenter.

"Jd inget wkt msh dthamrin city & tnh abg klo lihat pak jokowi & btp duet lagi," tambah akun Instagram @kevin_imam.

Kilang TPPI sendiri sudah dibangun sejak lebih dari dua dekade lalu, namun kemudian tersendat karena beberapa masalah.

Setelah TPPI diakuisisi, Pertamina akan membangun TPPI menjadi pabrik petrokimia terpadu.

Menurut sumber, TPPI memiliki potensi yang bisa menghemat devisa hingga 4,9 miliar US dollar atau sekitar Rp 56 triliun.

Baca Juga: Lagi, 1 Anggota TNI Tewas Ditembak KKB Papua di Distrik Ugimba, Menambah Pilu Usai Kepergian Lettu Erizal dan Serda Rizki

Ahok mengatakan dalam pertemuan itu, ada pesan yang disampaikan Jokowi kepadanya.

Pesan itu adalah untuk menuntaskan pengembangan kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional.

"Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM)."

"Pengembangan ini dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali."

Baca Juga: Pagi Buta Menyelinap ke Rumah Tetangga, Remaja 19 Tahun Ini Justru Bernasib Tragis Karena Birahinya, Tewas Dihajar Warga Usai Kepergok Perkosa Janda

"Selain itu, saya menghimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan."

"Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara," tulis Ahok.

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Jokowi merasa pembangunan kilang minyak terkesan sangat lamban beberaapa tahun terakhir ini.

Jokowi mengatakan bahwa selama 34 tahun terakhir bahkan belum ada kilang yang berhasil dibangun.

Jokowi menduga ada pihak yang menghambat berdirinya kilang minyak untuk menekan impor.

Baca Juga: Buka Suara Soal Fenomena Teror Ular Kobra Lewat Pandangan Metafisika, Mbah Mijan Peringatkan Akan Adanya Wabah Mematikan di Tengah Masyarakat: Saya Ngeri Sendiri Ngebayanginnya

"Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus," ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Senin (16/12/2019).

Jokowi mengatakan bahwa impor minyak dan gas merupakan salah satu aspek yang menekan neraca dagang Indonesia.

Jokowi mencontohkan impor petrokimia Indonesia mencapai Rp 323 triliun.

Baca Juga: Saksikan Ibu Kandungnya Diperkosa Tetangganya di Depan Mata, Siswa SMK di Pasuruan Luapkan Dendamnya Sejak SD pada Pelaku, Tusuk Korban hingga Tewas Sebagai Balasan Nafsu Bejatnya

"Impor petrokimia ini gede sekali, Rp 323 triliun impor kita petrokomia."

"Saya hafal di luar kepala karena tiap hari jengkel jadi hafal, coba triliun ya bukan miliar."

"Inilah yang harus saya sampaikan," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, impor yang besar ini karena jumlah kilang minyak sangat minim.

Dalam 34 tahun terakhir, Indonesia tak pernah lagi membangun kilang minyak.

Oleh karena itu, sesaat setelah dilantik bersama Jusuf Kalla pada akhir 2014 lalu, Jokowi langsung mengintruksikan jajarannya untuk membangun kilang minyak.

Baca Juga: Tepat di Atas Peti Jenazah Robek Kain Persaringan Tanda Perpisahan, Tunangan Kapten Anumerta Erizal Ikhlaskan Kepergian Sang Kekasih Secara Adat: Hari Ini Ade Udah Ikhlas

"Sebetulnya saat pelantikan, habis pelantikan yang (periode) pertama, saya minta kilang ini segera dibangun. Tapi sampai detik ini dari lima (kilang) yang ingin kita kerjakan, satu pun enggak ada yang berjalan, satu pun (tidak ada)," ujar Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (16/12/2019).

Pembangunan kilang akan menyelesaikan masalah tersebut.

Nilai tambah dari pembangunan kilang juga akan dirasakan mengingat banyaknya produk turunan yang dihasilkan.

Baca Juga: Iis Dahlia Mati-matian Bela Sang Suami dari Cibiran Netizen, Akun Twitter @digeeembok Justru Bongkar Borok Satrio Dewandono Soal Pramugari Simpanannya: Udah Dikasih Lele Masih Minta Sardens

Pembangunan kilang minyak akan menjadi prioritas pemerintah.

Ahok diharapkan bisa mewujudkan harapan Jokowi agar pengembangan Kawasan TPPI segera tuntas.(*)