Find Us On Social Media :

Pilu, Ibu Kopral Romnick Estacio Harus Rasakan Duka di Damainya Hari Natal, Ikhlaskan 2 Putranya Gugur di Tangan Teroris Demi Tugas Negara

Kopral Romnick C Estacio dan Jethro Estacio

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Tentara Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga nelayan Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf, Minggu (22/12/2019).

Dikutip dari BBC Indonesia, dua WNI yang berhasil dibebaskan adalah Maharudin Lunani dan Samiun Maneu.

Kedua nelayan itu berhasil dibebaskan setelah 90 hari disandera kelompok teroris tersebut.

Baca Juga: Bentukan Prabowo Subianto, Prajurit Baret Merah Disebut Mampu Bebaskan 3 Nelayan WNI yang Jadi Tawanan Abu Sayyaf, Mantan Tim Mawar Sebut Kopassus AD Hanya Butuh Waktu 10 Menit untuk Pembebasan

Sementara, satu nelayan bernama Muhammad Farhan masih dalam upaya pembebasan.

Pembebasan dilakukan berkat kerja sama intensif antara Pemerintah Indonesia dan Filipina melalui berbagai langkah diplomasi.

Upaya pembebasan dua nelayan dari tawanan Abu Sayyaf itu diwarnai dengan kontak senjata.

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Pasangan Suami Istri Ini Baru Tahu Kalau Mereka Saudara Kandung, Padahal Sudah Menikah Selama 30 Tahun

Diketahui, satu orang personel dari militer Filipina gugur dalam operasi tersebut.

Melansir dari akun Twitter @Jatosin, Senin (23/12/2019), salah seorang tentara Filipina yang tewas yaitu Kopral Romnick C Estacio.

"Cpl. Romnick C Estacio dari @PhilMarineCorps @PN_Speak gugur saat membebaskan dua WNI," tulis @Jatosint pada kolom keterangan.

Di luar itu semua, siapa yang menyangka jika adik sang kopral, Jethro Estacio ternyata juga gugur saat menjalankan tugas.

Baca Juga: Seolah Tak Cukup Sekali, Suami Iis Dahlia Kembali Dikabarkan Menjalin Hubungan dengan Pramugari Junior, Pihak keluarga Hanya Bisa Mengelus Dada

Jethro Estacio yang tergabung dalam Scout Rangers meninggal dunia saat bertempur melawan ISIS di Marawi pada 2017 silam.

"2017 lalu ia dan adiknya Jethro Estacio (scout ranger @hukbongkatihan) bertempur di Marawi melawan ISIS namun sayangnya sang adik gugur di sana," tambahnya.

Baca Juga: Mantan Suaminya Direbut Pelakor, Begini Sikap Sarita Abdul Mukti Saat Makan Malam Bareng Faisal Harris, Netizen Singgung Jennifer Dunn: Lagi Kepanasan!

Kakak beradik tersebut sama-sama gugur saat menjalankan tugas negara.

Akun Facebook Jackie Jean Estanislao Aspiras menuliskan ibu dari Romnick dan Jethro merasakan duka yang mendalam. 

Pasalnya, seorang ibu harus kehilangan putranya di momen menjelang damainya hari Natal. 

Baca Juga: Suasana Ramai Mendadak Berubah Tenang Ketika Adzan Berkumandang, Ini Penampakan Desa Madinah di Jawa Timur, Hampir Semua Warganya Berpakaian ala Timur Tengah

"Hanya beberapa hari sebelum Natal, seorang ibu kehilangan anak untuk kedua kalinya karena gugur melawan teroris," tulisnya.

Terlepas dari sang adik gugur, Kopral Romnick tetap bertanggung jawab pada tugasnya dan menaruh kepercayaan pada negara.

Romnick C Estacio dan Jethro Estacio membayar kebebasan dengan pengorbanan yang tinggi.

Baca Juga: Tantang Balik Para Pemburunya, Pemilik Akun Facebook Andre Maroz Penghina Kopassus Siap Serahkan Mahar Rp 1 Miliar Bagi yang Bisa Menemukannya, Tak Sadar Jika Dirinya Bisa Saja Terjerat Hukuman Penjara

"Dua saudara laki-laki gugur. Pahlawan-pahlawan tersebut dibesarkan oleh seorang ibu yang ditinggalkan dengan rasa kehilangan mendalam,

Hormat dan cinta untuk tentara kami

Terimakasih...

Kalian telah melakukan yang terbaik," tulisnya.

(*)