"Saya cek ke Kanit Reskrim Teluknaga terkait kejadian di atas, sudah dilakukan penindakan anak-anak yang melakukan pemalakan tadi malam," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).
Sementara itu, Abdul menjelaskan bahwa daerah tersebut memang dekat dengan proyek pembangunan bandara.
Oleh karena itu, sejumlah truk terlihat hilir mudik untuk mengangkut keperluan proyek dan menjadi kesempatan bagi pemalak.
"Menurut keterangan Kasat Reskrim sudah diambil tindakan, tapi mereka petak umpet dengan petugas," katanya lagi.
Abdul menjelaskan bahwa adanya proyek pembangunan tersebut membuat polisi juga turut berjaga dan mengantisipasi dari jauh-jauh hari.
Namun, hal itu tidak menjadi alasan untuk polisi berjaga selama 24 jam.