Nah karena polisi tak berjaga selama 24 jam, ketika ada kesempatan, anak-anak tersebut akan muncul dan kembali lagi untuk meminta uang kepada sopir truk.
Menurutnya, tindakan tersebut diklaim untuk memenuhi kebutuhan pangan yang dirasa kurang bagi sejumlah masyarakat yang tinggal di daerah Kosambi.
"Penyebabnya biasa masalah perut, karena faktor ekonomi," kata Abdul.
Kemudian, Abdul menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak sering terjadi, tetapi dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Iya, masih di bawah umur. Mereka sudah diamankan oleh pihak Kepolisian pada Senin malam," kata dia.
Abdul berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, apalagi penodong merupakan anak-anak yang masih di bawah umur.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus mengontrol di sekitar daerah Bandara City Mal, Tangerang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Aksi Pemalakan oleh Sejumlah Bocah dengan Menyetop Truk di Tangerang"
(*)