Find Us On Social Media :

Petak Umpet dengan Petugas, Bocah-bocah di Bawah Umur Ini Nekat Palak Sopir Truk, Masalah Perut Jadi Alasan Utama

Dua orang anak tengah meminta uang kepada truk-truk yang hilir mudik.

GridHot.ID - Belakangan ini, kasus pemalakan terhadap sopir truk sedang marak terjadi.

Tak hanya dilakukan oleh orang dewasa, pemalakan tersebut rupanya juga dilakukan oleh anak-anak.

Dilansir dari video yang diunggah oleh akun Instagram @camera_penjuru pada Senin (23/12/2019), tampak dua orang anak tengah meminta uang kepada truk-truk yang hilir mudik.

Baca Juga: Kekayaannya Melimpah Ruah, Bos Mayapada Grup Terhenyak Saat Hotman Paris Singgung Masalah Simpanan: Tegesin Deh, Istri Saya Bisa Marah Nih!

Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan narasi yang menyebutkan, kejadian pemalakan terjadi di Jalan Perancis Dadap, seberang Bandara City Mall, Kosambi, Tangerang.

"Beberapa bocah berusaha menyetop truk dan meinta paksa sejumlah uang.. Aksi pemalakan ini terjadi di Jalan Perancis Dadap persis seberang Bandara City Mall, Kosambi, Tangerang," tulis @camera_penjuru dalam unggahannya.

Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa tersebut dan terjadi di Tangerang.

Baca Juga: Awalnya Kagum dengan Cita Rasa Makanan di Restoran Erick Thohir, Youtuber Ini Tak Lagi Bisa Sembunyikan Keterkejutan Saat Tahu Desas-desus Tentang Rumah Makan Sang Menteri, Apa yang Terjadi?

"Saya cek ke Kanit Reskrim Teluknaga terkait kejadian di atas, sudah dilakukan penindakan anak-anak yang melakukan pemalakan tadi malam," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Sementara itu, Abdul menjelaskan bahwa daerah tersebut memang dekat dengan proyek pembangunan bandara.

Oleh karena itu, sejumlah truk terlihat hilir mudik untuk mengangkut keperluan proyek dan menjadi kesempatan bagi pemalak.

Baca Juga: Punya Suami Seorang Pilot, Unggahan Fitri Karlina Berhasil Buat Heboh Warganet, Sang Pedangdut Singgung Soal Berkah Akhir Tahun

"Menurut keterangan Kasat Reskrim sudah diambil tindakan, tapi mereka petak umpet dengan petugas," katanya lagi.

Abdul menjelaskan bahwa adanya proyek pembangunan tersebut membuat polisi juga turut berjaga dan mengantisipasi dari jauh-jauh hari.

Namun, hal itu tidak menjadi alasan untuk polisi berjaga selama 24 jam.

Baca Juga: Punya Hunian Dua Lantai, Pasangan Suami Istri di Kabupaten Klaten Jadi Warga Penerima Bantuan Sosial, Rumahnya yang Dipasang Stiker Keluarga Miskin Langsung Jadi Sorotan

Nah karena polisi tak berjaga selama 24 jam, ketika ada kesempatan, anak-anak tersebut akan muncul dan kembali lagi untuk meminta uang kepada sopir truk.

Menurutnya, tindakan tersebut diklaim untuk memenuhi kebutuhan pangan yang dirasa kurang bagi sejumlah masyarakat yang tinggal di daerah Kosambi.

"Penyebabnya biasa masalah perut, karena faktor ekonomi," kata Abdul.

Baca Juga: Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Sang Ayah Kepergok Makan Tahu Pong di Warung Sederhana, Putra Bungsu Bos Djarum Pilih Lakban Sepatu yang Jebol Ketimbang Beli Baru, Netizen: Wong Jawa Pol!

Kemudian, Abdul menyampaikan bahwa kejadian tersebut tidak sering terjadi, tetapi dilakukan oleh anak di bawah umur.

"Iya, masih di bawah umur. Mereka sudah diamankan oleh pihak Kepolisian pada Senin malam," kata dia.

Abdul berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, apalagi penodong merupakan anak-anak yang masih di bawah umur.

Hingga kini pihak kepolisian masih terus mengontrol di sekitar daerah Bandara City Mal, Tangerang.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Aksi Pemalakan oleh Sejumlah Bocah dengan Menyetop Truk di Tangerang"

(*)