Find Us On Social Media :

Ditabrak Keras dari Belakang oleh Lawan, Pembalap Motor Kebanggaan Indonesia Ini Harus Relakan Kakinya Diamputasi, M Fadli Tak Habis Pikir Kenapa Penantangnya dari Thailand Bisa Tiba-tiba ke Pinggir

M Fadli

 

Gridhot.ID - Minggu, 7 Juni 2015 bakal jadi hari tak terlupakan bagi M Fadli.

Pasalnya, sang pembalap kebanggaan Indonesia tersebut justru alami kejadian tragis.

Lebih kagetnya lagi, kejadian mengerikan itu terjadi di tengah kemenangannya.

 Baca Juga: Tertangkap Kamera, Garis Tipis di Permukaan Laut Ini Disebut-sebut Tunjukkan Adanya Retakan, Prediksi Gempa Besar di Pulau Jawa Beredar Luas Hingga Resahkan Warga, BMKG Angkat Bicara

Muhammad Fadli Immamudin merupakan pembalap Astra Honda Racing Team.

Di hari itu, di seri ke-2 dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 di sirkuit Sentul, Indonesia, Fadli mengalami kecelakaan kaki kirinya diamputasi.

Sesaat setelah menang melintasi garis finis, Fadli melaju lambat dan melakukan selebrasi di sisi trek yang dekat dengan tribun penonton.

 Baca Juga: Keluar Lebih Cepat dari Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet Bebas dari Penjara Hari Ini, Padahal Masa Hukumannya Kurang 9 Bulan, Kok Bisa?

Ditemui langsung GridOto.com di Hotel Alana, Solo, M. Fadli menjelaskan bagaimana kejadian itu terjadi.

Fadli sama sekali tidak keberatan menjelaskan kejadian yang merenggut kaki kirinya itu.

Tidak ada perasaan atau pertanda sedikitpun yang dirasakan Fadli.

 Baca Juga: Bonyok Dikeroyok Massa, Prada Abdul Mujib Tak Tahu Salahnya Apa, Sang Anggota TNI Justru Dibogem Mentah Saat Lerai Keributan Warga

Malahan, Fadli sedang on fire saat itu.

"Tidak ada feeling apa-apa," kata Fadli.

"Malah bisa dibilang saat itu performa saya sedang bagus-bagusnya, persiapan gila-gilaan, dari lap pertama catatan waktu saya stabil," lanjut Fadli.

 Baca Juga: Bercucuran Air Mata, Dwi Fitri Rahmadi Terpaksa Menikah di Hadapan Jenazah Sang Ayah, Salah Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya

Dengan jarak rumah Fadli yang dekat dengan Sentul, Fadli mendapat dukungan penuh dari keluarga, kerabat, serta tetangga Fadli.

"Setiap aku lewat disorakin, dapat suntikan semangat," kata Fadli.

"Pada saat finis saya harus nyapa mereka, sudah di pinggir itu," sambungnya.

 Baca Juga: Pakai Ilmu Titen, Mbah Mijan Sebut Gerhana Matahari Cincin Siang Ini Pertanda Bencana: Membawa Hawa Dingin Menusuk Tulang

Fadli tidak menyangka dengan posisi itu dirinya bisa ditabrak dengan keras dari belakang.

"Kalau lihat videonya, orang Thailand itu kan dari tengah tiba-tiba ke pinggir, sedangkan saya saat finis sudah tidak ngegas dan tidak ngerem juga saat itu," ungkap pembalap yang biasa memakai nomor 43 ini.

Fadli sebenarnya juga mengakui bahwa selebrasi di dekat garis finis memang berbahaya juga.

 Baca Juga: Sampai Dibuat Panitia Khusus, Ribuan Orang Disebut-sebut Akan Turun ke Jalan Sambut Kebebasan Ahmad Dhani, Pengacara Singgung Karier Sang Politisi

"Setelah kejadian itu selebrasi di dekat garis finis akhirnya dilarang," lanjut Fadli.

Setelah crash, Fadli langsung terlempar dari motornya.

Yang dilihatnya saat itu langsung kakinya.

 Baca Juga: Cucunya Diprediksi Dokter Jadi Anak Berkebutuhan Khusus, Prabowo Subianto Langsung Lakukan Ini, Keponakannya Sempat Nangis-nangis

"Yang dipikiran saya saat itu Tuhan tidak akan ngasih cobaan kalau umatnya tidak sanggup, saya langung lihat kaki dan sudah hancur," jelas Fadli.

"Rasanya sakit banget, yang tidak terasa cuma beberapa detik awal selanjutnya sakit, panas begitu," lanjut Fadli.

Setelah kejadian Fadli langsung dibawa ke rumah sakit.

 Baca Juga: Krim Syahrini Hingga Skincare Korea, Ini Daftar Produk Kosmetik yang Dilarang BPOM, Berbahaya Tapi Kerap Digunakan Kaum Hawa

Sayangnya, dokter ahli sedang libur karena memang sedang hari Minggu.

"Akhirnya dokternya dipanggil dan sampai di rumah sakit jam delapan malam, sudah hampir-hampir meninggal itu karena saya kehilangan banyak darah," jelasnya.

Fadli saat itu hanya bersyukur nyawanya masih bisa tertolong.

 Baca Juga: Jadi Pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara, Sibarani Sofian Nyatanya Bukan Sosok Semberangan, Kerap Terlibat dalam Proyek-proyek Besar di Asia Tenggara

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tiga Tahun Berlalu, Pembalap M. Fadli Blak-blakan Ceritakan Insiden Sentul yang Membuatnya Diamputasi.

(*)