Find Us On Social Media :

Pejuang Kemerdekaan Semasa Perang, Sosok Ini Justru Jadi Buronan Hingga Berakhir di Tangan Pasukan Yonif Linud 328, Soekarno Sampai Menangis Ketika Hukuman Mati Dijatuhkan ke Rekannya

Soekarno menangis mengetahui rekannya harus divonis hukuman mati

Upaya Yonif Lanud 328 dan satuan Divisi Silliwangi untuk meredam DI/TII pun dilakukan secara bertahap.

Penyergapan terhadap pimpinan DI/TII SM Kartosoewirjo bahkan merupakan operasi paling terakhir dan dikenal dengan nama Operasi Barata Yudha dengan target menumpas DI/TII hingga ke akar-akarnya.

Seperti biasanya operasi tempur pasukan Yonif Linud 328 selalu berhasil karena kemampuannya bekerja sama dengan peduduk.

Baca Juga: Sudah Hampir Tak Pernah Terlihat di Layar Kaca, Dorce Gamalama Berikan Kabar Tentang Penyakitnya, Sampai Sudah Siapkan Kain Kafan dan Pesan Liang Lahat untuk Dirinya Sendiri

Upaya untuk menangkap Kartosoewirjo terjadi pada 2 Juni 1962 yang berlangsung di kawasan kaki gunung Gede-Pangrango, Pacet, Jawa Barat.

Saat itu, Kartosoewirjo dan sejumlah kecil pengikutnya sudah makin terdesak akibat taktik Operasi Pagar Betis Linud 328.

Usai melaksanakan perampokan untuk kebutuhan logistik kelompok Kartosoewirjo segera masuk ke kawasan Gunung Gede untuk bersembunyi.

Baca Juga: Berebut Kasih Sayang Sang Ayah dengan Saudari Tirinya, Wanita Ini Lebih Pilih Menikah dengan Ayahnya Sendiri, Ngaku Otaknya Bermasalah untuk Hindari Jeruji Besi

Satu kompi pasukan Linud 328 yang dipimpin Letda Suhanda, setelah mempelajari jejak yang ditinggalkan di lokasi perampokan, lalu melaksanakan pegejaran.

Dengan bekal jejak-jejak yang ditinggalkan gerombolan Kartosoewirjo, secara perlahan tapi pasti, pasukan pengejar itu berhasil dideteksi persembunyiann Kartosoewirjo.

Untuk melakukan penangkapan terhadap gerombolan perampok Kartosoewirjodan anak buahnya, pasukan Suhanda melakukan penelusuran dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Sebut Beberapa Terawangannya Sudah Banyak yang Terjadi, Mbak You Lagi-lagi Peringatkan Masyarakat untuk Waspada di Tahun 2020, Angin dan Petir Luar Bisa Hingga Air Laut yang Pindah ke Darat Seakan Jadi Ancaman