Find Us On Social Media :

Tepati Janji Sebagai Kapolri, Idham Aziz Tangkap Pelaku Penyerangan Air Keras Novel Baswedan, 2 Anggota Polisi Aktif Jadi Pesakitan

Kapolri Idham Aziz masih belum mengungkap kasus Novel Baswedan

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Dewi Lusmawati 

Gridhot.ID - Presiden Jokowi menunjuk Idham Aziz untuk menggantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri pada awal November 2019.

Idham Aziz yang baru satu bulan dilantik oleh Presiden sudah mendapat tagihan penyelesaian kasus.

Pasalnya, Jokowi memberikan waktu kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Pengganti Tito Karnavian, Inilah Sosok Komjen Idham Azis, Calon Kapolri yang Dulu Berhasil Tumpas Gembong Terosis Dr Azahari

Bahkan Jokowi memberi tenggat waktu hanya sampai awal Desember untuk menuntaskan kasus tersebut.

Sejak peristiwa terjadi pada 11 April 2017, polisi tak kunjung berhasil membongkar pelaku kejahatan penyiram air keras.

"Saya sudah sampaikan ke Kapolri baru, saya beri waktu sampai awal Desember," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Doa Ibu Tembus Langit ke 7, Putranya Dipilih Secara Aklamasi Jadi Kapolri, Ini yang Dilakukan Ibunda Komjen Idham Azis Sebelum Anaknya Diuji Komisi III DPR, Peluk dan Ciumnya Jadi Ridho Bagi Sang Jenderal

Hampir 3 tahun berlalu, kini teka-teki kasus penyerangan tersebut mulai menemukan titik temu.

 

Dikutip GridHot.ID dari Kompas, Kepolisian RI ( Polri) telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Pelaku ditangkap oleh polisi pada Kamis (26/12/2019) malam.

Baca Juga: Tutup Mulut Sembari Menunjuk ke Istana, Kapolri Idham Aziz Diam Seribu Bahasa Saat Ditanya Targetnya, Kasus Novel Baswedan Jadi Beban Utama

"Tadi malam (Kamis malam), tim teknis bekerja sama dengan Brimob, mengamankan pelaku yang diduga melakukan penyeraman kepada saudara NB," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

"Dua orang, insial RM dan RB. Polisi aktif," ucap Bareskrim Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Baru Sebulan Sandang Gelar Kapolri, Idham Aziz Kini Terancam Dicopot Jokowi, Ini Alasannya

Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun.

Untuk diketahui, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.

Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Menjabat, Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan Mendadak Dicopot Jabatannya oleh Kapolri Idham Aziz, Ternyata Ini Alasannya

 

Sebelumnya, Jokowi sempat memberi target ke Kapolri terdahulu, Tito Karnavian untuk mengungkap kasus Novel Baswedan dalam waktu 3 bulan.

Target itu diberikan Jokowi pada 19 Juli, setelah tim gabungan pencari fakta yang dibentuk Tito gagal mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Tiada Teman dan Musuh Abadi dalam Politik, Begini Jatuh Bangun Hubungan Megawati dan Prabowo Subianto, Sempat Tuding Ketua Umum PDIP Berkhianat Meski Pernah Selamatkan Dirinya Saat Terlantar Tak Punya Kewarganegaraan

Namun, hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, kasus Novel Baswedan belum juga terungkap.

Jokowi justru mengangkat Tito Karnavian menjadi Menteri Dalam Negeri.

 

(*)