Find Us On Social Media :

Rezeki Nomplok! Pria Ini Mendadak Kaya Raya Usai Rumahnya Tenggelam Karena Banjir, Tak Sengaja Temukan Emas Saat Cuci Piring di Sungai

Seorang korban banjir mendadak kaya raya, dikarenakan temukan tumpukan emas saat cuci piring.

Gridhot.ID - Habis gelap terbitlah terang mungkin bisa menjadi gambaran dengan apa yang terjadi pada pria bernama Baba.

Boba yang merupakan korban banjir mendadak kaya raya lantaran menemukan tumpukan emas ketika mencuci piring.

Berikut ini adalah kronologi korban banjir kaya raya yang menemukan tumpukan emas saat mencuci piring.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Tak Kunjung Teratasi, Jokowi Langsung Ambil Alih Penanganan, Sebut Banjir di Ibu Kota Awal Tahun Ini Paling Parah

Masih ingat dalam ingatannya, 3 tahun silam saat rumahnya tenggelam karena banjir, ia malah mendapat rezeki nomplok tak terduga.

Banjir besar itu menenggelamkan rumah Baba yang berada di Ulunggolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Selatan 2017 silam.

Kala itu, rumah Baba ikut terendam bersama ratusan rumah warga lainnya.

Baca Juga: Rumahnya Terendam Banjir, Nyawa Ibu di Jakarta Utara Melayang Akibat Tersetrum Kulkas, Sang Bayi yang Masih Berusia 4 Bulan Nyaris Bernasib Sama

Namun, Baba justru mendapatkan rejeki nomplok tatkala mencuci piring bekas makan siangnya.

Dikutip TribunMataram.com dari Pos Belitung, Kamis (2/2/2019), sekitar pertengahan bulan April tahun 2017 silam, banjir tahunan melanda daerah Ulunggolaka, Kab. Kolaka,Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Jakarta Lumpuh Kebanjiran, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Tak Hanya Terjadi di Ibu Kota, Beberapa Wilayah Indonesia Diminta Waspada Hingga Sepekan ke Depan

Banjir tahunan yang melanda daerah ini sama parahnya dengan bencana banjir yang kini tengah dialami oleh sejumlah warga ibukota.

Ratusan rumah terendam dan ribuan barang berharga milik warga habis terbawa arus air yang menggenangi daerah mereka.

Namun usai banjir surut, bukannya terpuruk, warga Ulunggolaka malah mendadak jadi kaya dalam semalam.

Baca Juga: Ramalannya di Penghujung Tahun Tak Digubris, Ahli Tahot Ini Sudah Prediksi Banjir Bandang Bakal Terjadi di Jakarta, Sebut Tak Ada yang Bisa Menangani, Bahkan Jokowi dan Anies Baswedan Sekalipun

Tumpukan emas tersebut ditemukan oleh salah seorang warga yang tengah mencuci piring, Baba.

Kepada awak media, Baba mengaku saat itu ia tengah beristirahat usai makan siang.

Sembari mencuci piring bekas makan siangnya, Baba iseng mendulang seperti penambang emas di bantaran sungai.

Baca Juga: Unboxing Kado Lahiran, Anak Kartika Putri Banjir Hadiah Mewah, Seperangkat Perhiasan Hingga Emas Batangan Diberikan Khusus untuk Putri Habib Usman

Tak disangka, aksi isengnya itu ternyata menghasilkan butiran emas dengan ukuran besar.

"Saya kan tiap hari berprofesi sebagai tukang gergaji pohon."

"Saat beristrahat setelah makan siang, saya cuci piring di sungai sambil iseng-iseng mendulang. Eh, ternyata ada emasnya," kata Baba.

Baca Juga: Dua Tahun Sebelum Kanker Gerogoti Tubuhnya, Almarhum Sutopo Purwo Nugroho Sudah Prediksi Banjir Jakarta 2020, Netizen: Pesannya Tak Diindahkan Gubernur!

Tak ayal penemuannya ini pun langsung dikabarkan kepada warga lainnya dan menyebar luas hingga ada warga yang mengikuti jejaknya.

"Ada warga yang tahu kalau saya mendulang emas. Dia ikut dan ini cerita terus beredar hingga saat ini banyak orang yang lokasi tambang itu," tutur Baba.

Saking melimpahnya emas dalam aliran sungai tersebut, dalam sehari ada seorang warga yang bisa mendulang emas 10 hingga 30 gram dalam sehari.

Baca Juga: Naik Ember Terapung Banjir Setinggi 2 Meter, Balita di Pancoran Mendadak Viral, Berceloteh Ingin Jadi Marinir Saat Dievakuasi Pasmar 1

"Sekitar empat hari kabar menyebar luas akhirnya sekarang ratusan orang padati lokasi. Kalau kami berbicara hasil memang ada, Pak."

"Saya saja bisa dapat sampai 30 gram sekali mendulang. Pendulangan masih manual," kata Mardin, salah seorang warga yang ikut jadi korban dampak banjir.

Hingga saat ini, belum ada aparat yang turut mengawasi.

Baca Juga: Bersitegang Pendapat Soal Banjir Jakarta dengan Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Minta Masyarakat Lihat Realisasinya: Saya Tidak Dididik untuk Debat!

Bupati Kolaka Ahmad Safei menyatakan, pemerintah akan segera menertibkan lokasi penemuan emas tersebut.

Sebab, menurut pengakuan Bupati Kolaka tempat itu masuk dalam wilayah konservasi.

"Itu kawasan konservasi, dilindungi."

"Masyarakat tidak dibenarkan beraktivitas di tempat tersebut," kata Ahmad Safei usai mengikuti HUT Sultra ke-53 di kawasan eks MTQ Kota Kendari.

Baca Juga: Terjebak Banjir Tak Bisa ke Mana-mana, Pasangan Orang Tua Ini Meninggal Akibat Kedinginan, Keduanya Sedang Ditinggal Anaknya Rayakan Tahun Baru di Luar Kota

Maka, pemerintah sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat akan status lokasi tersebut.

Ahmad Safei menegaskan, pemerintah memberikan waktu kepada seluruh warga untuk meninggalkan lokasi tersebut dalam kurun waktu dua minggu ke depan.

"Jika masih ada yang melakukan aktivitas penambangan emas, maka kami akan paksa keluar," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "Korban Banjir Mendadak Kaya Raya, Temukan Tumpukan Emas Saat Mencuci Piring."

(*)