Find Us On Social Media :

Reynhard Sinaga Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup Usai Perkosa 190 Laki-laki, Seorang Kisahkan Pengalaman Sulitnya Hidupnya Jadi Napi Gay di Penjara: 10 Kali Lipat Tersiksa karena Isolasi

Ilustrasi penjara

"Saya selalu harus menjadi orang terkuat di daerah itu, dan itu benar-benar melelahkan."

"Saya menghabiskan banyak waktu diisolasi dan dipisah untuk membela diri sendiri."

Napi LGBT biasanya dikirim ke pengasingan sebagai hukuman atau kalau tidak untuk melindunginya dari gangguan napi lainnya.

Baca Juga: Ini Penampakan Camat Ciledug yang Usir Relawan Banjir Secara Arogan, Minta Maaf dan Ngaku Khilaf Usai Video Viralnya Dihujat

"Ketika Anda berada dalam isolasi, Anda terputus dari apa pun yang dapat membangkitkan gairah. Ini sangat sulit dan merendahkan."

Itulah sebabnya Guzman tidak kehilangan kemampuan untuk hanya sekadar menuruti keinginannya .

Tak hanya itu, banyak hukuman mengerikan di penjara untuk orang-orang ini termasuk tidur di "ranjang hukuman," yang terletak di dekat mesin es keras dan di bawah lampu neon yang bersinar sepanjang malam.  

Baca Juga: Impitan Ekonomi di Tengah Surga Lautan Indonesia, Mirisnya Kehidupan Miskin Penduduk Natuna Ditengah Kekayaan Alamnya, Tiap Hari harus Keluarkan Kocek Rp 5 Ribu untuk Bayar Listrik

Di Illinois, tempat Guzman dipenjara, rancangan undang - undang yang diperkenalkan pada Desember 2016 sebenarnya telah membatasi jumlah waktu tahanan penjara untuk ditempatkan di sel isolasi.

Namun RUU ini tertunda.

Mirisnya perlakuan buruk terhadap LGBT di dalam penjara ini membuat banyak mantan napi LGBT yang mengabdikan hidupnya untuk meengakhiri kekerasan yang pernah mereka hadapi.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "'Jadi Gay Itu Sulit, Tapi di Dalam Penjara Itu 10 Kali Lebih Sulit', Pengakuan Mantan Napi Gay yang Sampai Kehilangan Kemampuan Ini karena Harus Diisolasi Jika Tak Ingin Diincar Napi Lain"