Gridhot.ID - Publik internasional sekaligus masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan kasus pemerkosaan berantai yang terjadi di Inggris.
Pelaku pemerkosaan berantai ini tak lain adalah seorang WNI yang tinggal di Inggris dan korbannya dikabarkan sejumlah 190 pria.
Pria bernama Reynhard Sinaga telah dianggap sebagai pemerkosa berantai terbesar di Inggris.
Sebab, hampir semua media Inggris menggambarkan Reynhard demikian adanya.
Para korban pun mengatakan, mereka ingin Reynhard menderita atas apa yang telah dia lakukan terhadap para korban dan "membusuk di neraka".
Korban-korban perkosaan-semua adalah pria kulit putih Inggris berusia rata-rata 21 tahun-menyatakan, mereka "tak akan pernah melupakan saat polisi mendatangi mereka" dan mengungkapkan apa yang terjadi pada mereka.
"Saya tidak tahu mengapa mereka perlu bertemu saya, namun saya bisa katakan bahwa saya merasa hancur saat mendengar bahwa saya adalah korban perkosaan setelah dibius dan tindak seksual itu difilmkan oleh seorang pria, yang sekarang saya tahu pelakunya adalah Reynhard Sinaga," kata seorang korban dalam pernyataan kepada Kepolisian Manchester Raya.
Sejak awal persidangan, Reynhard menolak dakwaan melakukan pemerkosaan dan mengatakan, hubungan seksual itu mereka lakukan atas dasar suka sama suka.
"Saya seperti mati rasa, saya sangat terkejut, merasa dikhianati, sangat marah. Tindakannya menjijikkan, tak bisa dimaafkan. Ia secara masif menyalahgunakan kepercayaan saya terhadap manusia," ujar korban lain kepada polisi dalam pernyataan yang BBC News peroleh.