Find Us On Social Media :

Dalang Serangan 9/11, Osama Bin Laden Jadi Buronan Paling Dicarai Selama Belasan Tahun, Berhasil Dibunuh Setelah CIA Gunakan Senjata Canggih Ini

Osama Bin Laden

Untuk menghancurkan sasaran dengan UAV Predator, CIA akan menyusupkan agen bayaran yang bertugas menaruh chip pemandu rudal AGM-144 Hellfire ke titik target, sehingga sasaran dipastikan tidak akan meleset.

Namun demikian, operasi CIA menggunakan UAV Predator ternyata mengundang kecaman internasional lantaran banyaknya warga sipil yang turut menjadi korban.

Kecaman bahkan muncul dari dalam negeri, seperti kecaman dari lembaga yang selama ini pro militer yaitu Center for New American Security (CNAS).

Baca Juga: Anak ke 17 dari 52 Bersaudara, Osama bin Laden Rupanya Sosok Pemalu Awalnya, Sang Ibu Sebut Hal Ini Penyebab Putranya Menjelma Jadi Teroris Paling Diburu Amerika, Bukan Didikan Keluarga

CNAS mengkritik kebijakan administrasi di era Presiden Barrack Obama yang dilukiskan 'sama sekali tak menggubris korban sipil' demi terbunuhnya para tokoh Al-Qaeda.

Singkat kata, pemakaian sejumlah UAV Predator di sejumlah medan perang telah dimanfaatkan oleh oposisi AS untuk menyerang kebijakan Obama.

Diketahui, selama CIA mengoperasikan UAV Predator di Afghanistan hingga 2009, sedikitnya lebih dari 600 penduduk sipil telah menjadi korban, yang puluhan di antaranya merupakan warga Pakistan.

Baca Juga: Kisah Operasi Intelijen Indonesia yang Sukses Meringkus Gembong Teroris Dunia Tangan Kanan Osama bin Laden