Find Us On Social Media :

Sembunyi di Balik Kekuatan Besar Militer AS, Ternyata Sosok Ini yang Jadi Otak Pembunuhan Jenderal Soleimani, Sudah Susun Rencana Puluhan Tahun Silam

Donald Trump dan Soleimani

Gridhot.ID - Dilansir dari CNN, keputusan Donald Trump untuk melancarkan serangan kepada Iran dan membunuh Qasem Soleimani rupanya merupakan tindakan atas dorongan salah satu orang terdekatnya.

Namun siapa orang yang tega merencanakan tindakan tersebut dan membuat ketegangan kedua negara meningkat?

Orang tersebut juga merupakan orang yang memberikan peringatan jika Soleimani adalah 'pria jahat'.

Baca Juga: Bocor di Media Sosial, Rekaman Video Detik-detik Pembantaian Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika Serikat Bikin Ngeri Sendiri, Luluh Lantak Diberondong Rudal, Netizen: Kok Kayak Rekaman Game Call Of Duty?

Bahkan, dalang tersebut telah merencanakan pembunuhan Soleimani selama 1 dekade penuh.

Adalah Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Donald Trump, yang menyetir Donald Trump untuk melaksanakan serangan kepada Iran.

Tujuannya rupanya adalah untuk menyingkirkan Jenderal Soleimani 'dari medan perang'.

Rupanya, Pompeo meyakini jika semua akar permasalahan Timur Tengah adalah Iran, dan ia terfokus kepada Soleimani, pemimpin bayangan Iran, perancang sponsor terorisme yang dilakukan Iran di seluruh wilayah Timur Tengah.

Baca Juga: Jakarta dan Sekitarnya Terancam Cuaca Ekstrem Susulan, Anies Baswedan Sampaikan Terobosannya Antisipasi Banjir: Pakai Strategi Door To Door

Dilansir dari CNN, Pompeo menyatakan, "kami mengambil orang jahat dari medan perang, kami membuat keputusan yang benar."