Find Us On Social Media :

Sembunyi di Balik Kekuatan Besar Militer AS, Ternyata Sosok Ini yang Jadi Otak Pembunuhan Jenderal Soleimani, Sudah Susun Rencana Puluhan Tahun Silam

Donald Trump dan Soleimani

Hal itu ia ucapkan pada 5/1/2020, bersamaan dengannya memberitakan kepada ABC News jika pembunuhan Soleimani adalah hal penting "karena orang ini adalah lem, yang merancang semua plot melawan Amerika, menyebabkan hidup Amerika dalam risiko besar."

Motif Pompeo menyingkirkan Soleimani bukanlah motif pribadi karena menurutnya dia seorang teroris dan perancang kekacauan.

Ia telah lama merencanakan pembunuhan Soleimani, sampai ia berusaha membuat visa di tahun 2016 untuk masa tinggal di Iran saat ia masih seorang anggota kongres di Kansas.

Baca Juga: Belum Resmi Jadi Pak Lurah, Kepala Desa Terpilih Ini Sudah Diamankan Polisi, Aksinya Geber Motor RX King Berujung Jalan Kaki

Saat itu, ia mengaku ia hendak ke sana untuk memonitor pemilihan umum, tetapi ia juga mengatakan tidak langsung jika ia ingin mengkonfrontasi Soleimani saat ia di sana.

Ia tidak mendapatkan visanya sama sekali.

Pompeo juga yakin jika Soleimani adalah pembunuh banyak tentara Amerika yang telah berperang dengan Pompeo di Timur Tengah saat ia menjalankan tugas militernya.

Baca Juga: Tiongkok Makin Gencar Intervensi Laut Natuna, Kepala Bakamla Ngaku Kapal Indonesia Belum Dipersenjatai oleh Menhan, Hanya Diberi Keris Untuk Usir China

Pasalnya, Amerika percaya jika saat Perang Irak, Soleimani menyediakan pasukan Irak dengan bom spesial yang mampu menembakkan senjata.