Find Us On Social Media :

Siap Terima Egianus Kogoya Kembali ke Pangkuan NKRI, Kapolda Papua: Asal Bukan Tentang Papua Merdeka, Kami Bisa Penuhi

Janji Kapolda Papua, Buru Egianus Kogoya Hidup atau Mati

"Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok Egianus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Paulus.

Terakhir, pada Sabtu (11/1/2020) pagi kelompok Egianus menembak Bharatu Luki Darmadi.

Ketika itu, Bharatu Luki hendak membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara.

Saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak kurang lebih 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan rentetan dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

Baca Juga: 15 Menit Baku Tembak Sampai Buat Logistik TNI Gagal Mendarat, KKB Papua Asuhan Egianus Kogoya Nekat Buat Ulah, Padahal Bosnya Bersembunyi di Lokasi Ini

Bharatu Luki pun tertembak di bagian paha kiri.

Paulus pun meminta kepada kelompok Egianus untuk dapat menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Apabila ada tuntutan, sebaiknya disampaikan sehingga bisa dicarikan solusinya, bukan dengan melakukan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban.

"Asalkan tuntutan itu bukan tentang Papua Merdeka karena itu tidak bisa kami penuhi," kata Paulus.

Baca Juga: Acungkan Panah, Leus Murib, Aparat Kampung Distrik Kuyawage Berani Usir KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Sempat Berontak Tapi Pikir Dua Kali untuk Kontak Senjata

Sebelumnya, Paulus Waterpauw menyebut Egianus Kogoya merupakan orang baru.

Bahkan, Paulus awalnya tak tahu siapa sosok Egianus Kogoya sebelum aksi pembantaian pekerja Trans Papua, PT Istaka Karya.