Find Us On Social Media :

Sering Dikira Basa-basi dan Dianggap Biasa Saja, 3 Taktik Ini Ternyata Dipakai Polisi untuk Korek Pengakuan Penjahat, Siapa Saja Langsung Buka Suara Bahkan Jika Tersangka Tak Bersalah

Polisi yang menginterogasi preman sampai menangis

Polisi selalu memberitahu terdakwa bahwa mereka hanya ingin membantunya.

"Kami sudah memiliki cukup bukti untuk menahan Anda, jadi ini adalah satu kesempatan Anda untuk menceritakan kisah Anda," adalah beberapa frasa yang digunakan polisi untuk meyakinkan terdakwa.

Jawaban terbaik yang bisa Anda katakan adalah, "saya menginginkan seorang pengacara."

Baca Juga: TNI Siaga 1 Antisipasi Serangan Balasan, Begini Detik-detik Penyerbuan Sarang Persembunyian KKB Papua di Intan Jaya, Anak Buah Lekagak Telenggen dan Murib Lari Tunggang Langgang

Dalam People v Gurule (2002) California, seorang terdakwa dan komplotannya dicari karena pembunuhan.

Kaki tangan memberikan pengakuan penuh bahwa tersangka adalah pembunuhnya.

Polisi berbohong kepada terdakwa bahwa mereka memiliki cukup bukti untuk menjauhkannya dari kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Andre Taulany Keceplosan, Sule Akhirnya Bongkar Alasan Keluar dari OVJ, Bandingkan Gajinya dengan Ini Talkshow

Tersangka kemudian mengatakan kepada polisi bahwa teman-temannya telah melakukan pembunuhan, dan pernyataannya itu digunakan polisi untuk melibatkannya dalam kasus itu.

Polisi tidak membantunya. Pekerjaan mereka hanya menyelidiki kasus.

Kasus yang paling sulit dituntut adalah dimana tersangka tidak mau berbicara kepada polisi. Satu-satunya hal yang dilakukan oleh polisi untuk membantunya adalah dengan memberatkan diri terdakwa sendiri.

Baca Juga: Betrand Peto Nangis Wajahnya Diedit Gambar Hewan, Ruben Onsu Ngaku Sempat Lelah Pasang Badan untuk Anaknya: Capek Nutup Lobang