Find Us On Social Media :

Kena Karma Usai Nyelonong Masuk Natuna, China Kini Mencak-mencak Lantaran Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, Nyali Militernya Ciut Tak Berani Balik Menghadang

USS Ronald Reagen bersama kapal perang pengawalnya

Lantas kenapa China hanya mencak-mencak dan tak berani menghadang kapal induk AS?

Jawabannya sederhana karena militer mereka belum cukup kuat untuk baku hantam dengan US Navy.

Baca Juga: Bukan Tengku Zulkarnain, Ini Sosok yang Pertama Kali Unggah Gambar Peta Bergaris Lurus dari Lokasi Calon Ibukota Baru Hingga Beijing, China, Alasannya Cukup Sederhana

Dugaan kuat yang melintasi selat Taiwan kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) dari Armada Ketujuh AS.

Mengutip Military.com, USS Ronald Reagan tergabung dalam Carrier Strike Group Five dimana kapal induk itu akan selalu dikawal oleh kapal perang jenis Guided Missile Cruiser Ticonderoga Class.

Pengawalan terhadap USS Ronald Reagen juga dilakukan oleh Destroyer Squadron 15 yang terdiri dari kapal perang jenis Destroyer Arleigh Burke Class bersama kapal selam tenaga nuklir macam USS Chicago.

Baca Juga: Muka Dua Berani Pakai Bendera Malaysia, Kapal Vietnam Nekat Nyolong Ikan di Natuna, Bebas Berkeliaran di Perairan Indonesia Usai Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri Kelautan

Dalam armada biasanya diboncengi pula unsur Amphibious Readiness Group (ARG) yang menggunakan USS America dimana kapal induk helikopter ini bisa lakukan serbuan pendaratan amphibi di China jika AS tega menyerang negeri Panda saat itu juga.

Powerfullnya armada kapal induk AS ini juga didukung oleh unsur-unsur AL Taiwan saat melintasi selat antar negaranya dengan China.

Pantas saja militer China langsung balik kucing melihat 'segelintir' saja kekuatan US Navy ini dan hanya berani melayangkan protes saja ke Taiwan.

Karma bukan?

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: "Pantas Ngamuk, Ini Dia Kapal Induk AS yang Langgar Kedaulatan Negeri Panda, Militer China Tak Berdaya Melawan."

(*)