Find Us On Social Media :

Jebloskan Pangeran Cendana ke Penjara, Mantan Anggota Tim Kobra Ini Bukan Sosok Sembarang, Nyalinya Tak Menciut Meski Buruannya Putra Bungsu Seoharto, Mantan Presiden Indonesia

Tommy Soeharto dan Soeharto

GridHot.ID -  Jenderal Pol Idham Aziz resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian RI (Polri) pada 1 November 2019 lalu, menggantikan Jenderal (Pol) Purnawirawan Tito Karnavian.

Dilansir dari Kompas.com, saat Komisi III DPR berkunjung ke rumahnya dalam rangkaian fit and proper test, Idham mengaku tidak memiliki firasat dirinya akan ditunjuk menjadi Kapolri.

"Saya tidak ada firasat, sama seperti yang istri saya bilang jangankan niat, mimpi pun kami tidak (jadi Kapolri)," kata Idham, pada 30 Oktober 2019.

Baca Juga: Segera Dinikahi Sule, Fanny Kurniawaty Ternyata Punya Kesamaan dengan Mendiang Lina Jubaedah, Unggahan di Akun Facebook Jadi Buktinya

Lalu, bagaimana karier Idham selama berada di institusi kepolisian?

Idham menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak Januari 2019.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963 tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.

Baca Juga: Roda Terus Berputar, Dulu Hiasi Layar Kaca dengan Aktingnya, Artis Senior Ini Kini Banting Setir Jadi Sopir Taksi Online, Segini Penghasilannya dalam Sehari

Sama seperti Tito, Idham dikenal berpengalaman dalam bidang anti-terorisme.

Idham juga dikenal memiliki pengalaman di bidang reserse.

Diketahui, Idham sudah seringkali bekerja sama dengan Tito Karnavian.

Baca Juga: Mampu Mengobati Segala Jenis Penyakit, Inilah Fakta Perihal Ningsih Tinampi yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Punya 5 Anak Laki-laki Hingga Pernah Diselingkuhi Suami Sendiri

Salah satunya saat melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005.

Atas prestasi itu, Idham dan Tito mendapat penghargaan dari Kapolri Sutanto.

Selain itu, keduanya juga pernah terlibat dalam pengejaran terhadap putra bungsu presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto yang kerap dijuluki Pangeran Cendana.

Baca Juga: Kendil Berisi Gumpalan Daging Ditemukan Polisi di Kontrakan Fanni Aminadia, Benarkah Janin Ratu Keraton Agung Sejagat?

Kala itu, Idham menjadi anggota Tim Kobra yang dipimpin Tito Karnavian terkait kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita pada 7 Agustus 2000, yang ketika itu melibatkan Tommy.

Adapun Tommy divonis 10 tahun penjara dalam kasus tersebut. Ia pun menjalani hukuman di Nusakambangan dan keluar di tahun 2006.

Idhamjuga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada 2010.

Saat itu ia didapuk mendampingi Tito yang menjabat sebagai Kepala Densus 88. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idham Azis, Berpengalaman Atasi Teroris hingga Tangkap Tommy Soeharto"

(*)