Find Us On Social Media :

Strategi Licik China Mulai Tercium, Terlanjur Dikira Bangun Stasiun Cuaca untuk Kepentingan Dunia, Nyatanya Malah Diubah Jadi Pangkalan Militer Tengah Laut, Posisinya Dekat dengan Natuna

Fiery Cross Reef mampu didarati pesawat tempur, ada pula hanggar dan fasilitas modern lainnya untuk mendukung operasi militer

Usai terlanjur, lambat laun China melakukan reklamasi besar-besaran di Fiery Cross Reef untuk membuat pulau buatan.

Tujuannya jelas, mengubah atau menambah kapasitas agar menjadi pangkalan militer modern.

Maka pada tahun 2014, China mulai proses pembangunan Fiery Croos Reef sebagai pangkalan militer.

Baca Juga: Suguhkan Aksi Baku Hantam di Pinggir Jalan, Seorang Bapak Tua Dihajar Habis-habisan Oleh Pria Kekar, Netizen: Jebloskan ke Penjara!

Mereka membuat landasan udara sepanjang 3.300 meter, pelabuhan laut serta garnisun militer.

Sekarang ada 200 orang tentara China yang menjaga pulau itu.

Selain di Fiery, China juga membangun pangkalan militer di Mischief dan Subi Reef dengan kapasitas hampir sama.

Baca Juga: Anggap Narkotika Bukan Barang Haram, Ustaz di Bangkalan Ajak Santrinya Gelar Pesta Sabu,Ternyata Sudah 10 Tahun Nyambi Jadi Pengedar

Pembangunan Fiery Cross Reef selesai pada tahun 2016 dan setelah selesai Harian Tentara Pembebasan Rakyat China langsung mendaratkan pesawat tempurnya sebagai ujicoba landasan udara di pulau tersebut.

Tak puas hanya dengan pesawat tempur, China juga mendaratkan pesawat komersil dari Hainan Airlines.

Tujuan didaratkan pesawat sipil itu bukan mengangkut wisatawan tetapi untuk ujicoba pendaratan pesawat pembom jarak jauh AU China, Xian H-6N.

Baca Juga: Terlalu Lama Ngetem Dijalan, Wanita Ini Kesal Hingga Nekat Kendarai Sendiri Bus, Sang Sopir Diturunkan di Jalan Lalu Ditinggal