"Padahal, itu dari karang, mereka bisa bangun 3.000 meter. Itu semua pesawat bisa mendarat di situ. Dari bomber, fighter, kargo," ucap Ali.
Ali mengaku sempat menyelidiki aktivitas di pulau tersebut lewat pemantauan satelit. Dari situ diketahui bahwa pulau itu juga menjadi markas kapal-kapal coast guard milik China.
"Itu mungkin bisa saja keinginan China itu untuk dijadikan garis pangkal militer. Meskipun itu bertentangan dengan hukum laut internasional," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AL Ungkap Cara China Menangi Persaingan di Laut China Selatan"