Find Us On Social Media :

Skenario Evakuasi WNI dari Wuhan Dibocorkan Kadispenau, TNI AU Terjunkan Batalyon Kesehatan ke Lokasi, 3 Pesawat Sudah Siaga Tinggal Tunggu Instruksi

Kadispenau bocorkan skenario penjemputan WNI dari Wuhan

Laporan Wartawan

Baca Juga: Manusia Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Kisahkan Bagaimana Perjuangannya Hadapi Virus Paling Mematikan yang Kini Ditakuti Dunia

Diketahui, terdapat 243 WNI yang mayoritas mahasiswa tersebar di sejumlah daerah di China. 

Termasuk Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.

Pemerintah Indonesia sampai saat ini terus berkomunikasi dengan pelajar Indonesia tersebut. 

Baca Juga: Gayung Tak Bersambut, Oknum TNI Ini Berniat Lerai Perkelahian Antar Anak Muda, Sayang Kakinya Tak Sengaja Tendang Siswa SMA Hingga Alami Kematian Batang Otak, Pengadilan Militer Kini Menantinya

Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) terkait penyebaran wabah Virus Corona di Wuhan, China.

Tiga pesawat itu, yakni dua unit Boeing 737 dan satu unit C130 Hercules.

"Kami sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan C130 Hercules. Hal ini berdasarkan hasil rapat dua hari lalu bersama Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Fajar Adriyanto kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.

Selain menyiagakan tiga unit pesawat, TNI AU juga menyiapkan personel dari batalion kesehatan.

Namun demikian, lanjut Fajar, pihaknya masih menanti instruksi dari Kemenlu karena sejauh ini Pemerintah China melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.

Baca Juga: Sembunyikan Engkelop di Tengah Hutan Papua, Anggota KKB Ini Pilih Serahkan Diri Secara Sukarela, Ngaku Ingin Hidup Normal Usai Komandannya Ditembak Mati oleh TNI

"Nunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," kata Fajar.

Terkait jumlah WNI yang akan dievakuasi, Kadispenau belum bisa memastikannya, namun estimasi sekali penjemputan bisa membawa sekitar 100 hingga 200 WNI.

Tenaga medis dari TNI AU yang akan ditugaskan untuk menjemput WNI di China ini pun telah siap untuk diberangkatkan, namun tidak dirinci berapa banyak petugas yang akan dikerahkan.

Baca Juga: Diam-diam TNI AL Amati Pergerakan Tiongkok, Laksamana Muda Muhammad Ali Bocorkan Strategi China Menagi Persaingan di Laut China Selatan, Nekat Pakai Cara Licik Ini Meski Langgar Hukum Internasional

Yang pasti, kata dia, semua anggota yang akan berangkat telah dibekali dengan berbagai peralatan medis hingga dipantau aktivitas kesehatannya mulai saat ini.

"Semua itu sudah menyiapkan antipenularan untuk kru yang menjemput. Itu mungkin dengan masker dan segala macam, kemudian makanannya juga harus dikontrol dan juga begitu kembali nanti akan dikarantina dulu. Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefingnya demikian," ujar Fajar.

Hingga saat ini terdapat 243 WNI berada di Provinsi Hubei, China, dan 100 di antaranya berada di Kota Wuhan.

Wabah Virus Corona di China hingga Rabu pagi telah mengakibatkan 132 orang tewas, dan 103 lainnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Baca Juga: Gilanya Pendidikan Marinir TNI, Tempuh 4 Gunung Jalan Kaki dari Banyuwangi ke Surabaya, Sekalinya Istirahat Harus Siap Makan Nasi Komando, Menu Terenak Hanya Bagi Para Prajurit

Data pemerintah setempat menyebutkan bahwa terdapat 5.997 orang di China dinyatakan positif 2019-nCoV, termasuk delapan orang di Hong Kong, tujuh di Makau, dan delapan di Taiwan.

Selain itu, terdapat pula 9.239 orang dinyatakan sebagai terduga terinfeksi 2019-nCoV.

Satu kasus baru ditemukan di Daerah Otonomi Tibet di wilayah barat daya China.(*)