Find Us On Social Media :

Antara Hidup dan Mati, Masker di China Dijual Seharga 2 Gram Emas, Semua Takut Terpapar Virus Corona

Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.

Sebagai perlindungan diri, setiap orang khususnya di China mengenakan masker agar tidak tertular virus corona.

Oleh sebab itu, kini harga masker di China mengalami kenaikan drastis menjadi Rp1,6 juta per kotak. Jika dibandingkan dengan logam mulia jenis emas, nominal tersebut bisa digunakan untuk membeli dua gram emas.

Ditinjau dari laman logammulia.com, harga emas milik Aneka Tambang hari ini berada di angka Rp771.000. Jika dikalikan dua gram, maka angkanya kurang lebih hampir mencapai Rp1,6 juta.

Baca Juga: BREAKING NEWS: TNI AU Kirim 2 Boeing dan 1 Hercules Jemput WNI di Wuhan, Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk Evakuasi Warga Terkait Virus Corona

Namun, pihak yang mematok harga masker tersebut dikenakan sanksi berupa denda oleh pemerintah.

Apotek tersebut adalah Farmasi Jimin Kangtai Beijing yang dikenakan denda 3 juta yuan (sekitar Rp5,89 miliar) karena menaikkan harga masker hampir enam kali lipat dari harga normal di tengah penyebaran wabah virus Corona, ungkap regulator pasar kota Beijing.

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan dalam Persaingan Perekonomian Global, Donald Trump Putuskan Lakukan Gencatan Senjata Perang Dagang dengan Tiongkok, Tawarkan Bantuan untuk Kendalikan Wabah Corona

Sebuah denda administratif telah dikeluarkan untuk itu karena menaikkan harga masker N95, demikian menurut pernyataan regulator tersebut.