Find Us On Social Media :

Nasib Malang Pedagang Bakso di Madiun Usai Difitnah Jual Bakso Daging Tikus, Ngaku Omzetnya Turun Drastis, Dari Sejuta Kini Sehari Cuma Terima Uang Rp 15 Ribu

Viral beredar di media sosial, bakso dibelah berisi kaki tikus, begini penjelasan si penjual.

"Terimakasih kepada Polres Madiun, yang telah membuktikan bahwa tidak ada daging tikus di bakso yang saya jual, hasilnya negatif," katanya.

Sementara itu, ADR, meminta maaf karena ulahnya mengunggah video tersebut hingga akhirnya viral dan meresahkan masyarakat.

"Saya di sini selaku konsumen, mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng. Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," ujarnya.

Baca Juga: Hasil Autopsinya Keluar Usai Hampir 3 Minggu Jenazahnya Diperiksa, Polisi Cabut Laporan Rizky Febian Soal Dugaan Tindak Pidana Pembunuhan Ibunya: Tidak Ada Tindak Pidana dalam Kematian Lina!

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Madiun sedang menyelidiki kasus viral bakso yang diduga berbahan daging tikus. Kasus ini bermula setelah seorang konsumen berinisial ADR memposting status WA berupa berdurasi 24 detik, pada Sabtu (25/1/2020) kemarin malam.

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau. Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukan ada sesuatu benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia remas.

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," kata seseorang dalam video itu.

Baca Juga: Datang ke Polrestabes Bandung Tak Sendirian, Teddy Gendong Bayinya yang Masih Berumur 2 Bulan Hadiri Pembacaan Hasil Autopsi Lina, Ngaku Lelah Jaga Bintang

Video tersebut diunggah seorang perempuan berinisial ADR (20) warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Beberapa hari kemudian, video tersebut viral di media sosial.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Bakso yang Viral di Madiun Ternyata Tidak Mengandung Daging Tikus"