Find Us On Social Media :

Ada di Moncong F-35, Senjata Mematikan Angkatan Udara Singapura dan Australia Ini Bisa Jadi Bom Waktu Bagi TNI AU, Su-35 Buatan Rusia Bahkan Tak Bisa Mengimbanginya

Kalah dalam Beberapa Aspek, Kelemahan Su-35 Jika Harus Adu Tarung dengan F-35 Lightning II

GridHot.ID - Saat ini, Skadron Udara 14 yang merupakan sarang si Macan masih menunggu hadirnya Sukhoi Su-35 Super Flanker dari Rusia.

Kehadiran Su-35 nantinya akan dijadikan pesawat tempur garis depan TNI AU.

Itu untuk Indonesia, sedangkan dua negara tetangga utara-selatan, Singapura dan Australia bakal memiliki F-35 Lightning II.

Baca Juga: Naik Jet Pribadi Bareng Teman-temannya, Mulan Jamela Kedapatan Lakukan Hal Ini di Kabin Pesawat, Apa Itu?

Lantas banyak artikel yang membanding-bandingkan mana yang lebih baik antara Su-35 vs F-35.

Dengan segala hormat dan tidak bermaksud mengkerdilkan salah satunya, jelas Su-35 kalah dalam beberapa aspek dari F-35.

Melansir f35.com, aspek pertama dan yang paling kentara kenapa F-35 tak bisa dibandingkan dengan Su-35 ialah fitur 'Stealth' atau bahasa ilmiahnya Low Observable (LO).

Baca Juga: Segera Terbang di Langit Indonesia, Inilah Keistimewaan Jet Tumpur Su-35, Kecanggihan Teknologinya Bikin Musuh Sampai Gemetaran

Dengan keunggulan stealth yang sulit diendus radar ini membuat F-35 sukar ditembak jatuh lantaran Radar Cross Section (RCS) nya amat kecil. Ini berarti juga F-35 bisa diaplikasikan sebagai pesawat pengintaian.

Kedua, F-35 menganut pakem First Look, First Shoot, First Kill.

Baca Juga: Gentayangan di Langit Bawean, Keberadaan 5 Pesawat Amerika Berhasil Diendus TNI AU, Langsung Kirim Jet Tempur F-16 untuk Duel Lawan F-18 US Navy, Tapi Justru Begini Endingnya

Jika kalian tahu F-35 mempunyai kecepatan dan manuver tak signifikan itu ada sebabnya.

Kenapa? hal ini digantikan dengan sistem avioniknya yang amat canggih.

Contoh saja adanya radar AESA AN/APG-81 yang dapat menjejak targetnya dari jarak amat jauh.

Baca Juga: Bikin Amerika Mati Kutu, Rudal Balistik S-400 Buatan Rusia Sanggup Rontokkan Jet Tempur, Diyakini Bisa Buat Indonesia Jadi Negara Sakti Mandraguna

Dengan ini F-35 bisa mengunci lawan terlebih dahulu dan menembaknya dari jarak jauh tanpa harus terlibat dogfight yang membutuhkan manuver ekstrim layaknya Su-35.

Dalam pertempuran barang siapa dapat melihat lawan lebih dulu maka ia mempunyai kesempatan mengeliminasi musuh.

Ketiga, Playmaker pertempuran!

Baca Juga: Susah Payah Dibeli Secara Rahasia, Jet Tempur A-4 Skyhawk Buatan Israel Justru Hanya Berakhir di Museum Saja, Sempat Buat Teknisi TNI AU Puyeng Karena Campur Tangan Amerika

Adanya Sistem Target Elektro Optik (EOTS) di moncong F-35 memungkinkan pilot untuk melihat segala sesuatu disekitarnya secara jelas.

Selain bisa mengeliminasi lawan sendiri, F-35 bisa berbagi data pertempuran ke sesama kawan baik di laut, darat, dan udara.

F-35 bisa membagikan data macam target sasaran, jumlah musuh, hingga memandu rudal yang diluncurkan dari platform kapal, sistem pertahanan udara maupun dari jet tempur kawan.

Baca Juga: Bak Pilot Handal, Maia Estianty Unggah Potret Dirinya Saat Duduk di Kokpit Pesawat Jet Pribadi: Ngenggg, Nyupir Nyupir!

Hal ini dapat memperbesar keberhasilan misi dan memperkecil jumlah korban bagi kawan.

F-35 bagaikan playmaker dalam sepak bola yang bisa mengkreasikan serangan, mengatur ritme permainan maupun membuat gol sendiri. Komplit!

Melihat ketiga faktor di atas memang patut disematkan jika F-35 adalah jet tempur yang hanya bisa dilawan jika musuh sama-sama mempunyai sistem pertahanan udara terintegrasi.

Tetangga Indonesia, Singapura dan Australia sudah membeli F-35, bisakah Su-35 menghadapinya? (Seto Aji/Sosok.ID)

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Kalah dalam Beberapa Aspek, Kelemahan Su-35 Jika Harus Adu Tarung dengan F-35 Lightning II"

(*)