Find Us On Social Media :

Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

Profil heli AH-64 Apache Guardian

Sedangkan untuk menghantam sasaran berupa sekelompok pasukan gerilya bersenjata, Apache juga bisa melumpuhkan gerilya atau KKB menggunakan senapan mesin Gatling (M230 Chain Gun).

Baca Juga: Gugur Ditembak KKB Lekagak Telenggen, Lettu Erizal Zuhri Sidabutar Ternyata Akan Menikah Usai Mengabdi di Papua, Unggahan Terakhirnya Bak Sebuah Firasat

Jika Gatling milik Apache sampai ditembakkan ke arah KKB, sulit sekali ada yang bisa lolos karena Gatling bisa menembakkan ribuan peluru dalam satu menit.

Lantaran mengerikannya Apache jika digunakan dalam peperangan, maka AS biasanya melarang penggunaan Apache untuk melawan tentara pemberontak yang nota bene masih warga negara bersangkutan.

Jika larangan AS dalam MOU negara pembeli Apache sampai dilanggar, maka akan segera diterapkan embargo senjata, khususnya penghentian penyediaan suku cadang dan persenjataan Apache.

Baca Juga: Sukses Hantarkan 3 Anaknya Jadi Perwira TNI, Aiptu Rukur Harus Rela Kehilangan Putra Keduanya Lettu Erizal, Tubuhnya Diberondong Peluru Oleh KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Saat Amankan Distrik Sugapa

Biasanya negara pengguna heli Apache oleh AS hanya diijinkan memakai Apache dalam peperangan melawan negara-negara bukan sekutu AS.

Maka, jika TNI AD tidak pernah sama sekali menggunakan Apache, misalnya hanya untuk sekedar menakut-nakuti KKB seperti yang ada di Papua karena memang terkait larangan dari AS itu.

Lagi pula, TNI juga memiliki aturan sendiri untuk menggunakan alutsista canggihnya dan bukan asal memberangkatkan piranti tempurnya ke daerah konflik.

Baca Juga: Niat Sambangi Kampung-kampung untuk Jaga Keamanan Menjelang Natal, Polda Papua Justru Disebut Kerahkan Pasukan TNI di Intan Jaya, Kontak Senjata Antara KKB Pimpinan Lekagak Telenggen dan Aparat Pecah