"Ia nyaris tak berangkat, tapi kami semua membantu sampai akhirnya ia bisa berangkat, dialah bintang yang akan mengubah hidup kami," kata dia berkaca - kaca.
Tiap hari keluarga menggelar doa bersama agar ponakannya dijauhkan dari virus corona. Pernah dilakukan ibadah khusus untuk ponakannya.
"Kami yakin Tuhan Yesus pasti menjaganya," katanya.
Pernah keluarga shok berat gara gara sang ponakan sakit dengan gejala mirip virus corona.
Kabar yang diperoleh, sang ponakan hendak dibawa ke salah satu rumah sakit khusus.
"Kami waktu itu shok, berdia dengan air mata dan mujizat itu ada, ia hanya sakit biasa, demam karena pergantian cuaca," sebut dia.
Ia yakin mujizat akan datang juga kali ini. Sang ponakan tidak akan dipulangkan meski sudah ada imbauan presiden Jokowi untuk memulangkan mahasiswa di provinsi Hebei.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "11 Mahasiswa Asal Bolmong Tertahan di China, Keluarga Gelar Doa Bersama Tiap Hari"