GridHot.ID-Tersangka kasus dugaan penganiayaan, Nikita Mirzani akhirnya bebas dari penjara.
Hal tersebut menyusul permohonannya menjadi tahanan kota dikabulkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Usai dibebaskan, sebagaimana dilansir dari akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Nikita kedapatan mengunggah rekaman suara yang diduga milik Sajad Ukra.
Baca Juga: Bebas, Nikita Mirzani Lantang Sindir Musuh-musuhnya: Kalian Pikir Gue Bakal Dipenjara
Apabila didengarkan, rekaman tersebut berisihinaan kepada pihak kepolisian yang dianggap gampang disogok.
Berikut bunyi rekamannya.
"Your country it's so corrupt. All i have to do is pay the police and put you in jail (Negara kamu negara korupsi, aku cuma perlu bayar polisi biar kamu dipenjara)"
Nikita yang tak terima bila polisi Indonesia dianggap bisa disogok lantas mengeluarkan unek-uneknya.
"Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara itu artinya netizen.
Niki sakit hati aparatur nagara Republik indonesia yang niki cintai dan niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing.
Oleh sajad ukra. Ayah dari azka.
Kalian bisa bayangkan kenapa niki mempertahankan anak niki yang jelas jelas warga negara indonesia generasi bangsa.
Sajad ukra yang menghina aparatur negara indonesia. Dengan gampang ngomong begitu.
Dengar kan ni bapak2 polisi yg saya hormati.
Saya ibu kandung mau Di penjarakan dengan berbagai cara?
Apa Iya polisi indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya????" tulis Nikita Mirzani.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Rekaman Suara Diduga Sajad Ukra, Niat Suap Polisi untuk Penjarakan Nikita Mirzani: Niki Sakit Hati"
(*)