Find Us On Social Media :

Putusan Final Pemulangan 660 WNI Eks ISIS Berada di Tangan Presiden Jokowi, Mahfud MD Tetap Keukeuh Menolaknya: Gimana Nanti Kalo Sampe Indonesia Jadi Teroris Lagi?

Sikap Mahfud MD secara pribadi sama dengan Jokowi terkait wacana pemulangan 660 Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota ISIS (Islamic State of Iraq

Kepala Negara menyatakan perlunya untuk menggelar rapat terbatas yang khusus membahas rencana tersebut.

Menurut Presiden Jokowi, semua yang terkait hal itu harus melalui perhitungan atau kalkulasi yang detail.

“Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas ya. Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak. Tapi, masih dirataskan. Kita ini pasti kan harus semuanya lewat perhitungan, kalkulasi, plus minusnya, semua dihitung secara detail,” katanya.

Baca Juga: Pelaku Berhasil Diamankan dan Terancam Hukuman Penjara, Risma Beberkan Alasan Laporkan Akun Facebook yang Diduga Menghina Dirinya: Saya Nggak Pengin Orangtua Saya Direndahkan!

Dalam rapat terbatas tersebut akan diambil keputusan sehingga kemudian dapat segera ditindaklanjuti.

“Dan keputusan itu pasti kita ambil dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian dalam menyampaikan hitung-hitungan,” katanya.

Presiden mengaku sudah mendapatkan laporan tentang wacana pemulangan WNI eks-ISIS. “Sudah, tapi belum dirataskan,” katanya.

Baca Juga: Ngaku Merasa Tak Terbebani dan Cenderung Santai Hadapi Wabah Corona, Menkes Sebut Corona Bukan Virus Mematikan: Lebih Bahaya Batuk Pilek

Sebelumnya, Menteri Agama, Fachrul Razi, menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal memulangkan 600 warga negara Indonesia yang tergabung dalam ISIS dari Timur Tengah.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Mahfud MD Beberkan Alasannya Tidak Setuju Pemulangan 660 WNI Bekas Anggota ISIS"