Dan namanya dijadikan nama jembatan di Timor Leste.
Jembatan B.J. Habibie berdiri di Desa Bidau Sant'ana.
Dibangun Badan Usaha Milik Negara Timor Leste dengan anggaran 3,9 juta dolar AS.
Tahun 1999 silam, Presiden Habibie kala itu memutuskan melepaskan Timor Timur dari Indonesia.
Dikutip dari WIkipedia Referendum pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden B. J. Habibie.
Setelah pengunduran diri Presiden Soeharto, kesepakatan yang disponsori PBB antara Indonesia dan Portugal diijinkan untuk sebuah referendum dalam pengawasan PBB pada bulan Agustus 1999.
Pemungutan suara yang jelas untuk kemerdekaan Timor Timur disambut dengan kampanye kekerasan milisi pro-integrasi Timor-Leste dengan dukungan dari Indonesia.
Dengan izin dari Indonesia, pasukan penjaga perdamaian multi nasional yang dipimpin Australia ditempatkan sampai situasi pulih.