Find Us On Social Media :

Bak Jilat Ludah Sendiri Padahal Dulu Ngotot Lepas dari NKRI, Pimpinan Timor Leste Ini Kini Memelas Pada Petinggi Negeri: Saya Percaya Indonesia Akan Membantu Kami

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Setelah penolakan Pemprov Bali, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, menyatakan siap menampung 17 warga negara asal Timor Leste.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Pemprov NTT, Marius Ardu Jelamu, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu, (5/2/2020).

Saya barusan lapor ke Pak Gubernur soal 17 warga negara asal Timor Leste yang dipulangkan dari China dan Pak Gubernur siap menampung mereka di NTT," ujar Marius.

Baca Juga: Indonesia Lebih Pilih Pererat Silaturahmi dengan Rusia, Negeri Beruang Merah Anggap Tanah Air Mitra Terpenting Bagi Negaranya, Prabowo Subianto: Kami Selalu Ingin Dekat

Menurut Marius, pihaknya siap menampung 17 warga Timor Leste, apabila ada instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Ini semata-mata soal kemanusiaan. Martabat manusia lebih tinggi dari segala-galanya."

"Kami baca di beberapa media bahwa Gubernur Bali menolak 17 warga Timor Leste, karena itu Pak Gubernur katakan NTT siap terima," kata Marius.

Marius menyebut, nilai kemanusiaan, persaudaraan dan penghargaan terhadap martabat manusia menjadi hal utama 17 warga Timor Leste diterma di NTT.

Baca Juga: Indonesia Sampai Pikir Keras Strategi Usir China dari Natuna, Nyatanya Negara Ini Pernah Buat Tiongkok Kelabakan dengan Mudah, Cuma Gentayangi Negeri Tirai Bambu Pakai Pesawat Ini

Lebih lanjut, pesawat dari Selandia Baru mengevakuasi 190 orang dari pusat kota virus Corona.

17 di antaranya adalah warga Timor Leste.

Hal ini menjawab Timor Leste yang sebelumnya diketahui meminta bantuan kepada Indonesia.