Find Us On Social Media :

Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat, Negara Ini Justru Bangun Patung dan Rela Gelontorkan Uang Rp 6,4 Triliun Demi Saingi Liberty, Endingnya Justru Dinyinyiri Warga Sendiri

Patung Liberty dan Bendera Amerika Serikat

Tidak dibanggakan oleh penduduknya, banyak penduduk setempat yang mengkritik habis-habisan patung tersebut.

Baca Juga: Ngaku Sebagai Calon Guru Besar, Elza Syarief Tak Mau Diremehkan dan Sebut Dirinya Bukan Pengacara Biasa, Pernah Ngajar di Universitas Amerika, Inggris, Eropa Hingga Asia

Vijendra Tadvi (39) mengatakan, "Daripada menghabiskan uang untuk sebuah patung raksasa, pemerintah seharusnya menggunakannya untuk para petani di distrik tersebut."

Ia mengatakan bahwa penduduk setempat yang mencari nafkah dari tanah (bertani) bahkan tidak memiliki irigasi yang paling mendasar.

Proyek ini ditugaskan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada tahun 2010, ketika dia menjabat sebagai menteri utama negara bagian.

Baca Juga: Sempat Kumpul Kebo Sebelum Persunting Lina, Tenyata Ini Profesi Teddy, Jauh-jauh ke Amerika Cuma Jadi Tukang Pijet

Proyek pembangunan patung tersebut banyak dikritik sejak itu.

Mohan Gurumurthy dari Pusat Kebijakan Alternatif mengatakan jika Patel (figur yang diajadikan patung) masih hidup, ia tidak akan pernah menyetujui jutaan dollar digunakan untuk membuat patung dirinya.

Namun, Modi lantas berkata, "Di dunia, orang-orang berbicara tentang Patung Liberty Amerika. Kami ingin membuat patung Sardar Patel dengan ukuran dua kali lebih besar dari patung Liberty."

Baca Juga: Jauh-jauh Datang ke Amerika, KSAD Andika Perkasa Ternyata Dapat Medali Sakral, Bukan Penghargaan Sembarangan Hanya Ada 2 di Dunia

Seperti diketahui bahwa patung Liberty memiliki tinggi 305 kaki (93 meter).

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Niat Dibangun Untuk Kalahkan Patung Liberty, Siapa Sangka Patung Senilai Rp 6.4 Triliun ini Dibangun di Atas Rahasia Gelap Negara Ini." 

(*)