Find Us On Social Media :

Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat, Negara Ini Justru Bangun Patung dan Rela Gelontorkan Uang Rp 6,4 Triliun Demi Saingi Liberty, Endingnya Justru Dinyinyiri Warga Sendiri

Patung Liberty dan Bendera Amerika Serikat

Gridhot.ID - Setiap negara mempunyai bangunan ikonik masing-masing.

Jika Perancis memiliki Menara Eiffel, Amerika Serikat memiliki Patung Liberty.

Patung ini berdiri kokoh setinggi 46 meter di Pelabuhan New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

Seolah tak mau kalah, negara ini pun membuat patung tinggi yang besarnya dua kali Patung Liberty.

Namun, pembangunan patung tersebut kini memicu sebuah perdebatan mengingat biaya pembuatan patung yang mengejutkan.

Patung yang memiliki tinggi 600 kaki (182 meter) tersebut menghabiskan biaya hingga £ 330.000.000 (Rp6,4 triliun).

Baca Juga: Dulu Anti Islam dan Benci Imigran, Donald Trump Kini Jadi Presiden Ketiga Amerika yang Dimakzulkan, Karma Dibayar Kontan, Rencana Ingin Kelilingi Negara dengan Parit Berisi Buaya Tinggal Angan-angan

Patung tersebut membutuhkan sekitar 1.850 metrik ton (2.039 ton)perunggu.

Patung tersebut telah diresmikan pada 31/10/2018 silam.

Banyak masalah muncul mengenai patung tersebut, terutama terkait dengan pembiayaan.

Baca Juga: Akan Segera Mengudara di Langit Indonesia, Jet Tempur Sukhoi SU-35 Sempat Buat Amerika Serikat Murka, Kehebatannya Tak Bisa Dibandingkan dengan F-35

Pembuatan patung bermasalah dengan pemerintah negara bagian, pemerintah federal dan sumbangan dari swasta yang menyediakan sisa pendanaan.

Patung tersebut adalah patung bernama The Statue of Unity.

Didirikan di India, dengan sosok pemimpin kemerdekaan India Sardar Vallabhbhai Patel di Gujarat, India.

Baca Juga: Waketum Gerindra Sebut Amerika Langsung Berubah Sikap Usai Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Dulu Masuk Daftar Hitam Kini Diundang ke Negeri Paman Sam, Sayang Ini yang Terjadi

Patel adalah menteri dalam negeri pertama India setelah merdeka.

Dia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri di bawah kepemimpinan Jawaharlal Nehru.

Tidak dibanggakan oleh penduduknya, banyak penduduk setempat yang mengkritik habis-habisan patung tersebut.

Baca Juga: Ngaku Sebagai Calon Guru Besar, Elza Syarief Tak Mau Diremehkan dan Sebut Dirinya Bukan Pengacara Biasa, Pernah Ngajar di Universitas Amerika, Inggris, Eropa Hingga Asia

Vijendra Tadvi (39) mengatakan, "Daripada menghabiskan uang untuk sebuah patung raksasa, pemerintah seharusnya menggunakannya untuk para petani di distrik tersebut."

Ia mengatakan bahwa penduduk setempat yang mencari nafkah dari tanah (bertani) bahkan tidak memiliki irigasi yang paling mendasar.

Proyek ini ditugaskan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada tahun 2010, ketika dia menjabat sebagai menteri utama negara bagian.

Baca Juga: Sempat Kumpul Kebo Sebelum Persunting Lina, Tenyata Ini Profesi Teddy, Jauh-jauh ke Amerika Cuma Jadi Tukang Pijet

Proyek pembangunan patung tersebut banyak dikritik sejak itu.

Mohan Gurumurthy dari Pusat Kebijakan Alternatif mengatakan jika Patel (figur yang diajadikan patung) masih hidup, ia tidak akan pernah menyetujui jutaan dollar digunakan untuk membuat patung dirinya.

Namun, Modi lantas berkata, "Di dunia, orang-orang berbicara tentang Patung Liberty Amerika. Kami ingin membuat patung Sardar Patel dengan ukuran dua kali lebih besar dari patung Liberty."

Baca Juga: Jauh-jauh Datang ke Amerika, KSAD Andika Perkasa Ternyata Dapat Medali Sakral, Bukan Penghargaan Sembarangan Hanya Ada 2 di Dunia

Seperti diketahui bahwa patung Liberty memiliki tinggi 305 kaki (93 meter).

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Niat Dibangun Untuk Kalahkan Patung Liberty, Siapa Sangka Patung Senilai Rp 6.4 Triliun ini Dibangun di Atas Rahasia Gelap Negara Ini." 

(*)