Find Us On Social Media :

Carter Pesawat Amfibi Catalina, Guru Olahraga yang Jadi Tangan Kanan Soekarno Berhasil Selundupkan Candu Demi Indonesia, Tapi Justru Begini Endingnya

Tony Wen (dua dari kiri) mendampingi Presiden Sukarno

Sementara Tony menjadi pelaksana dalam tim tersebut, pengawas dijabat Soebeno Sosrosepoetro, dan dibantu Karkono Komajaya.

Tony sebagai pemimpin operasi menghubungi temannya Lie Kwet Tjien yang memiliki jaringan pedagang candu di Singapura.

Operasi penyeludupan candu dilakukan Tony dan tim pada 7 Maret 1948.

Baca Juga: Soekarno dan Soeharto Sudah Terlanjur Kesengsem, Pelukis Asal Spanyol Ini Ogah Jual Hasil Karyanya, Ia Justru Dapat Hadiah Tanah Seluas 2 Hektar dari Raja Ubud Padahal Gambarnya Terkenal Vulgar Terinspirasi dari Keindahan Tubuh Wanita Bali

Saat itu, Tony mengangkut setengah ton candu dari pantai Popoh di selatan Kediri.

Tim melintasi pantai selatan Jawa ke Selat Lombok.

Mereka menghindari patroli Belanda yang memblokade Jawa dan Sumatera.

Baca Juga: Tertawa-tawa, Megawati Soekarnoputri Singgung Soal Kenakalan Prabowo Subianto Semasa Jadi Taruna Akademi Militer: Kalau Mau Nempeleng, Kasih Saja Pipinya

Setelah kucing-kucingan dengan patroli Belanda, mereka tiba tanggal 13 Maret 1948.

Meski sempat ditahan imigrasi Singapura, tim berhasil keluar dan membuka kontak dengan sejumlah pihak dan menjual candu.