Find Us On Social Media :

Berbentuk Kertas dengan Tulisan Arab dan Ketapel Dibalut Kain Merah, Panitia Tes SKD CPNS Semarang Hampir Kecolongan Peserta Pembawa Jimat: Tidak kami Diskualifikasi

Mulai dari Garam Hingga Ketapel, Inilah Jimat-jimat yang Dibawa Para Peserta Tes CPNS 2019

Gridhot.ID - Proses seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil 2019 kini sudah memasuki seleksi kemampuan dasar.

Namun Badan Kepegawaian Negara justru menemukan beberapa kejanggalan berupa pelanggaran yang masih dilakukan.

Ada yang masih percaya mengikuti tes CPNS berbekal dengan hal-hal berbau spiritual atau jimat.

Baca Juga: Pengen Cari Sensasi Seksual Sembari Keruk Keuntungan, Pria di Pasuruan Tega Jual Istrinya ke Teman Sendiri, Pasang Tarif Rp 50 Ribu Untuk Sekali Berhubungan Intim dan Direkam

Para oknum ini menganggap hal tersebut mampu membawa keberuntungan pemiliknya.

Hal ini sudah sering terjadi setiap tahunnya.

Kali ini, di peristiwa serupa kembali terjadi di seleksi CPNS 2019 di Kota Semarang.

Baca Juga: Detik-detik 7 Anggota Kostrad TNI dengan Cekatan Nyebur ke Tengah Laut, Berawal dari Dengar Teriakan Histeris Minta Tolong, Evakuasi Penumpang yang Terjatuh dari Kapal Leuser

Pasalnya dalam tes SKD yang digelar di Universitas Dian Nusantara (Udinus) Kota Semarang ditemukan sejumlah peserta yang kedapatan membawa benda yang disinyalir sebagai jimat.

Mereka kedapatan membawa jimat saat pelaksanaan tes SKD untuk Pemerintah Kabupaten Tegal.

Ketua Pelaksana dari Udinus untuk CAT CPNS 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mohamad Sidiq mengatakan ada dua jimat yang ditemukan oleh petugas sewaktu pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 untuk Pemerintah Kabupaten Tegal.

"Benar ada yang membawa jimat saat pelaksanaan SKD," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Namanya Jadi Sorotan Usai Direstui Istri Pertama Untuk Poligami, Inilah Sosok Abah Kuka , Pria Muda Pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Dengan Gurita Bisnis Tambang hingga Properti

Ia mengungkapkan, kedua jimat tersebut berupa kertas yang bertuliskan arab gundul serta ketapel yang dibalut kain berwarna merah.

Lebih lanjut, kertas yang bertuliskan arab gundul tersebut ditemukan pada peserta tes pada Senin (3/2/2020) untuk sesi 1.

Jimat bertuliskan arab gundul tersebut, imbuhnya ditemukan pada saku celana salah satu peserta.

Baca Juga: Sama-sama Terpengaruh Miras, Pria Ini Bunuh Istrinya Usai Dilempar Asbak Saat Bercanda Bersama, Pelaku Bebas Hukum karena Diduga Alami Gangguan Jiwa

"Itu ditemukan pada saat pemeriksaan badan," katanya lagi.

Dibalut kain merah

Lalu, jimat berikutnya yakni ketapel yang dibalut kain berwarna merah ditemukan dua hari setelahnya yakni Rabu (5/2/2020) pada peserta yang tes saat sesi 1.

Jimat berupa ketapel tersebut, kata dia, ditemukan juga saat pemeriksaan badan sebelum tes SKD dimulai.

Kemudian, pemilik dari kedua jimat tersebut diketahui dari peserta dengan jenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Pasien Harus Keluarkan Kocek hingga Rp 10 Juta Sekali Berobat, Pemprov Jatim Imbau Masyarakat Cari Layanan Kesehatan Gratis: Pengobatan Ningsih Tinampi Tak Penuhi Kode Etik!

"Kami juga tidak menanyakan kegunaannya untuk apa karena untuk menjaga perasaan peserta tersebut," terangnya.

Kendati menemukan adanya jimat-jimat tersebut, pihaknya tidak mendiskualifikasi peserta yang bersangkutan.

Sementara itu, Udinus Semarang sendiri menggelar tes SKD untuk tujuh daerah di Jawa Tengah dari 27 Januari hingga 15 Februari 2020.

Baca Juga: Namanya Tertera Jelas di Kuitansi Pemesanan Kamar, Muncikari PSK asal Sukabumi yang Digerebek Andre Rosiade Tuturkan Sosok Pemesannya, Ngaku Tak Kenal Identitasnya

Ketujuh daerah tersebut antara lain Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Wonosobo.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Penemuan Jimat Saat Tes SKD CPNS 2019 di Semarang"