Find Us On Social Media :

Suka Malak Uang Para Pedagang hingga Jadi Bandar Obat-obatan Terlarang, Pria Asal Yogyakarta Ini Kini Alami Titik Balik Hidupnya, Tak Menyangka Nasibnya Berubah karena Tayangan TV Ini

Hal lain yang mendorongnya, yaitu karena dia sudah mempunyai istri.

Prianggono mulai memikirkan masa depan keluarganya.

"Ada titik jenuh juga, terus galau, gelisah akan hidup. Saya itu seorang laki-laki punya istri, nanti ke depannya akan seperti apa kalau seperti ini terus," ungkapnya.

"Alhamdulillah, saya waktu itu belajar sedekah. Awalnya tahun 2009, gara-gara nonton TV tentang sedekah," imbuhnya.

Baca Juga: Berbentuk Kertas dengan Tulisan Arab dan Ketapel Dibalut Kain Merah, Panitia Tes SKD CPNS Semarang Hampir Kecolongan Peserta Pembawa Jimat: Tidak kami Diskualifikasi

Prianggono pun akhirnya memutuskan untuk memulai hidup baru. Ia meninggalkan Semarang dan pindah ke Sleman, Yogyakarta.

Di kota ini dia memulai hidup baru bersama istrinya.

Ia kemudian membuka usaha dengan berjualan soto. Dari sana juga ia kenal dengan komunitas Islam.

Baca Juga: Kini Menyandang Gelar Gusti Kanjeng Ratu Keraton Yogyakarta, GKR Hemas Blak-blakan Soal Perjalanan Hidupnya, Hobi Berkelahi hingga Pernah 'Dibuang' dari Rumah

Semenjak itulah, Prianggono rajin beribadah. Hingga ia mempunyai keinginan untuk mendirikan panti asuhan.

"Waktu itu mimpi saya itu saya buat di kos-kosan, di kos saya gambar panti asuhan. Alhamdulillah dalam waktu satu tahun dua bulan terlaksana," ucapnya.