Sementara benzodiazepine dapat mengurangi aktivitas saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Namun, obat-obatan yang mengandung benzodiazepine adalah obat yang sebaiknya digunakan dengan pengawasan dari dokter.
Bahkan, dokter pun tidak berani untuk memberikannya kepada pasien lebih dari empat minggu.
Seperti yang diungkapkan oleh Dr Andri SpKJ.
Menurutnya, penggunaan Benzo sebenarnya sangat bermanfaat. Misalnya, Diazepam, salah satu jenis Benzo, berguna untuk mengobati kejang pada anak.
Namun, konsumsi Benzo dalam jangka panjang akan berakibat ketergantungan.
Berdasarkan pengalamannya saat praktik, tak sedikit Andri mendapati pasien yang telah lama menggunakan dumolid untuk insomnia.
Tak cuma ketergantungan, penggunaan benzo secara berlebih juga akan mengganggu daya pikir.
Bila telah dikonsumsi dalam jangka panjang, lalu penggunaannya diputus secara tiba-tiba, efeknya pun bisa parah.