Find Us On Social Media :

Anggaran Lem Aibon dan Pembelian Toa Masih Jadi Pertanyaan, Kini Pemprov DKI Jakarta Kembali Kucurkan Dana Rp 37,4 Miliar untuk Beli Robot Pemadam Kebakaran, Secanggih Apa Sih?

Pemprov DKI Jakarta beli robot pemadam kebakaran senilai Rp37,4.

Satriadi berujar, orang-orang akan menilai wajar harganya mahal setelah melihat alat pengurai material kebakaran itu secara langsung.

Sebab, alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.

Terutama penanggulangan kebakaran atau kecelakaan yang sulit dijangkau petugas karena bisa dioperasi dari jarak jauh.

Baca Juga: Layani Hotman Paris Selama 20 Tahun dengan Gaji dan Bonus Fantastis, Inilah Penampilan Nurbaeny Janah Asisten Pribadi 'Bling-bling Lawyer' yang Kerap Dituding Sebagai Istri Simpanan, Nampak Anggun dalam Balutan Cheongsam Merah

Apa saja kelebihan robot pemadam kebakaran ini?

Ivan Zanic, instruktur mekanik robot asal Kroasia tersebut menjelaskan, robot pemadam kebakaran itu tak hanya untuk kebakaran rumah saja, tetapi juga untuk kebakaran khusus yang membahayakan manusia seperti teror bom dan rudal.

"Fungsi utama robot ini untuk penanggulangan kebakaran di medan yang tak bisa dijangkau anggota damkar," ujar Ivan ketika ditemui kompas.com pada Jumat pekan lalu.

Robot pemadam kebakaran itu juga multifungsi, bisa digunakan untuk aksi antiteror, penanggulangan kebakaran yang diakibatkan oleh pabrik nuklir dan penambangan, serta penanggulangan pascabencana seperti gempa bumi.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

Robot tersebut dioperasikan dengan menggunakan remote control dengan jarak antara remote dengan robotnya maksimal 1,5 kilometer.