Find Us On Social Media :

Anggaran Lem Aibon dan Pembelian Toa Masih Jadi Pertanyaan, Kini Pemprov DKI Jakarta Kembali Kucurkan Dana Rp 37,4 Miliar untuk Beli Robot Pemadam Kebakaran, Secanggih Apa Sih?

Pemprov DKI Jakarta beli robot pemadam kebakaran senilai Rp37,4.

Gridhot.ID - Ada yang mengatakan bahwa suatu hari nanti, pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot.

Dan seperti Pemprov DKI Jakarta mulai melihat ke arah sana.

Sebab, dilansir dari kompas.com pada Rabu (12/2/2020), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta membeli satu unit alat pengurai material kebakaran berupa mobil robot pemadam kebakaran berjenis Dok-Ing MVF- U3.

Baca Juga: Lama Menjanda, Ayu Ting Ting Kepergok Liburan Bareng Cowok Oriental di Rusia, Ayah Baru Bilqis?

Menurut situs web lpse.jakarta.go.id, harga satu unit alat tersebut Rp37,4 miliar.

Menurut Satriadi, harga satu unit alat itu mahal karena dilengkapi berbagai peralatan.

"Dalam satu unit, dalam satu mobil itu ada berapa robotik dan ada peralatan rescue lainnya, jadi paket, makanya mahal itu."

Baca Juga: Blak-blakan di Depan Wijin, Gisell Ngaku Gading Marteen Diam-diam Masih Sering Nginap di Rumahnya: Gempi Happy Banget Soalnya Kalau Ketemu Bapaknya

"Jadi bukan satu robotik, di dalam mobil itu ada 2-3 robotik," ujar Satriadi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (11/2/2020).

Satriadi berujar, orang-orang akan menilai wajar harganya mahal setelah melihat alat pengurai material kebakaran itu secara langsung.

Sebab, alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.

Terutama penanggulangan kebakaran atau kecelakaan yang sulit dijangkau petugas karena bisa dioperasi dari jarak jauh.

Baca Juga: Layani Hotman Paris Selama 20 Tahun dengan Gaji dan Bonus Fantastis, Inilah Penampilan Nurbaeny Janah Asisten Pribadi 'Bling-bling Lawyer' yang Kerap Dituding Sebagai Istri Simpanan, Nampak Anggun dalam Balutan Cheongsam Merah

Apa saja kelebihan robot pemadam kebakaran ini?

Ivan Zanic, instruktur mekanik robot asal Kroasia tersebut menjelaskan, robot pemadam kebakaran itu tak hanya untuk kebakaran rumah saja, tetapi juga untuk kebakaran khusus yang membahayakan manusia seperti teror bom dan rudal.

"Fungsi utama robot ini untuk penanggulangan kebakaran di medan yang tak bisa dijangkau anggota damkar," ujar Ivan ketika ditemui kompas.com pada Jumat pekan lalu.

Robot pemadam kebakaran itu juga multifungsi, bisa digunakan untuk aksi antiteror, penanggulangan kebakaran yang diakibatkan oleh pabrik nuklir dan penambangan, serta penanggulangan pascabencana seperti gempa bumi.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

Robot tersebut dioperasikan dengan menggunakan remote control dengan jarak antara remote dengan robotnya maksimal 1,5 kilometer.

Pada badan robot terdapat sembilan kamera yang siap memantau dari segala arah.

Robot itu mampu menahan api dan ledakan serta dapat menampung sebanyak 2500 liter air dan 500 liter busa.

Baca Juga: Dikenal dengan Negara Paling Megah dan Bersih se Asean, Situasi Singapura Mendadak Genting, Virus Corona Terdeteksi Masuk ke Pusat Keuangan hingga Jadi Ancaman Kelumpuhan Ekonomi

Jangkauan semprot air mencapai 55 meter dan air busa 45 meter.

Robot tersebut juga mampu mengangkat beban sebesar 2 ton, menarik beban seberat 6 ton serta mendorong beban hingga 10 ton.(*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Beli 1 Robot Pemadam Kebakaran, Harganya Rp 37,4 Miliar"