Find Us On Social Media :

Sarang Ular Kobra Bukan Halangan, Tim Halilintar Korps Baret Merah Berhasil Habisi Pemberontak PGRS/Paraku dengan Sekali Serang, Teknik Bunuh Senyap Jadi Andalan Mematikan

Hendropriyono

Tugas Tim Halilintar yakni menangkap petinggi PGRS/Paraku bernama Siauw Ah San yang memegang jabatan sebagai Sekretaris Wilayah III Mempawah.

Sebagai senjata, Tim Halilintar hanya membawa sebilah pisau komando. Sementara sang ketua, Hendropriyono membawa pistol untuk jaga-jaga saja.

Baca Juga: Mirna Kehilangan Nyawa Meski Tak Ada Satupun Saksi Mata, Ini Alasan Pengadilan Tetapkan Hukuman Bagi Jessica Kumala Wongso, Hakim Sampai Singgung Pengampunan Tuhan

Selidik punya selidik, hal tersebut bertujuan agar Tim Halilintar bisa membunuh musuh dengan teknik bunuh senyap (silent kill).

Waktu yang ditungu-tungu pun tiba.

Pada 3 Desember 1973 pukul 4 sore operasi segera dilaksanakan.

Baca Juga: Timbulkan Teka-teki, Perubahan Identitas Lucinta Luna Akhirnya Dibongkar Kemendagri, Semula Bernama Muhammad Fatah Sebelum Berganti Jadi Ayluna Putri

Tim Halilintar mulai merayap ke sasaran yang jauhnya sekira 4,5 Kilometer, melewati hutan rimba Kalimantan yang lebat.

Diprediksi tim akan sampai ke sasaran pukul 22.00 dan melakukan serbuan secara kilat, senyap, tepat ke gubuk markas tempat Siauw Ah San pada pukul 04.00.