Find Us On Social Media :

Sarang Ular Kobra Bukan Halangan, Tim Halilintar Korps Baret Merah Berhasil Habisi Pemberontak PGRS/Paraku dengan Sekali Serang, Teknik Bunuh Senyap Jadi Andalan Mematikan

Hendropriyono

GridHot.ID - Korps Baret Merah Kopassus hampir selalu hadir di palagan pertempuran Tanah Air.

Mulai dari operasi penumpasan Trikora, Dwikora, Operasi Seroja, DOM Aceh, dan masih banyak lagi.

Saking banyaknya operasi militer itu, wajib bagi Kopassus menyiapkan sumber daya manusia mumpuni demi mengawal kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Takut Banget Disunat, Betrand Peto Tak Mau Ditinggal Sendiri, Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Ada di Sampingnya Saat Dokter Lakukan Eksekusi

Mengutip Operasi Sandi Yudha karangan AM Hendropriyono via Intisari yang mengkisahkan  tentang gerakan pemberontak Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) yang terjadi pada tahun 1968-1974.

Walau gerakan PGRS/Paraku lebih condong merongrong pemerintah Malaysia, tapi kegiatan tersebut tetap saja menganggu Indonesia 

Oleh karenanya, dibentuklah Satgas gabungan Indonesia-Malaysia dalam memadamkan gerakan PGRS/Paraku tersebut.

Baca Juga: Lelang Keperawanannya di Cinderella Escorts, Fela, Gadis Indonesia Ini Akhirnya Laku Juga, Pengusaha Asal Jepang yang Jadi Pemenangnya

TNI kemudian menerjunkan Tim Halilintar beranggotakan 11 personel Kopassandha (Kopassus) dengan dipimpin oleh Kapten Hendropriyono.