Find Us On Social Media :

Nangis Ketakutan hingga Gemetaran, Inilah Pengakuan Wanita Korban Kekerasan dalam KRL, Trauma Usai Ditampar Penumpang Pria Tak Dikenal

Viral seorang penumpang wanita mendapat perlakuan kasar dari penumpang pria hingga membuat penumpang segerbong murka.

Kemudian Salsa pun menjawab bahwa dirinya akan turun di Stasiun Pasar Minggu.

Saat meminta tukar posisi, Salsa menyebut KRL sudah sampai di perjalanan antara Stasiun Tebet menuju Stasiun Cawang.

"Kemudian dia jawab lagi, 'masih lama, Mbak,' dengan nada yang tidak mengenakkan," kata Salsa.

"Padahal saya siap-siap karena saya berpikir, selanjutnya pasti penumpang bakal ada yang naik lagi jadi takutnya saya malah kedorong ke dalam dan susah keluar," terangnya.

Baca Juga: Buat WHO Khawatir Karena Masih Negatif Corona, Beberapa Orang Klaim Panas Matahari dan Cuaca di Indonesia Jadi 'Bentengnya', Demikian Penjelasan Ahli

Merasa kesal, Salsa pun kemudian mencurahkan isi hatinya pada sahabatnya melalui pesan di WhatsApp.

Salsa menduga pelaku yang kebetulan berada tak jauh di belakangnya itu membaca isi pesannya.

Pelaku itu lantas merebut ponsel Salsa.

"Terus dia narik-narik HP saya dan dia teriak 'kenapa lu nggak suka sama gue hah? P*la**r lu,' lalu dengan cepatnya dia nampar saya," jelasnya.

Setelah itu, penumpang segerbong langsung murka pada pelaku.

Salsa mengaku dirinya kaget dan ketakutan.

Baca Juga: Terkekang di Dalam Kamp Isolasi Khusus, Inilah Nasib Pilu Bocah-bocah WNI yang Terjebak di Suriah Lantaran Orang Tuanya Gabung ISIS: Saya Tak Tahu Mau ke Mana

Bahkan, Salsa pun menangis dan tubuhnya gemetaran setelah menerima perlakuan kasar dari pria tersebut.

Salsa pun kemudian tak berani turun di Stasiun Pasar Minggu karena pria itu turun di sana.

"Setelah itu saya memilih turun di Stasiun Tanjung Barat dan langsung melapor ke bagian pengaman," tutur Salsa.