Find Us On Social Media :

Numpang Istirahat di Got, Pemulung Wanita Ini Malah Dituduh Warga Maling dan Penculik Anak, Dihakimi hingga Ditampari Massa

Viral pemulung jadi korban hoaks penculikan anak. ditarik bajunya sampai ditampar dan terbukti tidak bersalah.

Gridhot.ID - Seorang pemulung wanita mengalami nasib apes saat menjalankan pekerjaannya.

Pemulung bernama Irawati (55) yang dituduh warga sebagai penculik anak saat sedang bekerja.

Persitiwa ini pun sempat terekam dalam video dan viral di media sosial.

Baca Juga: Video Tik Tok Culametan Met Metnya Viral, Bocah SMP Ini Justru Dimarahi Ibunya hingga Takut Dikeluarkan Dari Sekolah, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan adanya pemulung bernama Irawati (55) yang dituduh warga sebagai penculik anak.

Melansir TribunStyle.com, video tak mengenakkan ini pertama kali dibagikan oleh akun facebook Cha Andini dan viral di media sosial.

Irawati menjelaskan, kejadian yang membuatnya viral berawal saat ia sedang duduk di got depan bedengan di Jalan Disibuki Gang iklas, Kelurahan Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga: Simpan Rapat Rahasia Asmaranya Hingga Usia 35 Tahun, Nicholas Saputra Tetap Lajang Hingga Sekarang, Foto Perempuan Ini Jadi Satu-satunya Potret Wanita yang Diunggahnya di Instagram

Irawati yang berprofesi hanya sebagai pemulung, dihakimi massa, ditarik bajunya dan ditampar oleh seorang perempuan.

Diketahui, Ibu Ira merupakan pemulung warga Puncak Sekuning Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.

Sementara ia dituduh melakukan penculikan di Kampung Sawah Brebes. Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

Irawati yang baru balik dari bekerja mencari barang rongsokan, hanya mampu mengumpulkan Rp 7 ribu saja.

Baca Juga: TVRI Lakukan Proses Seleksi Pengangkatan Dirut, Siap Terima Gaji Rp 40 juta Perbulan Setelah Duduki Kursi Bekas Helmy Yahya, Inilah 30 Nama Kandidatnya

Lelah berkeliling, ia memutuskan untuk istirahat, meletakkan karung besarnya yang tak lain berisi barang-barang rongsokan di dekatnya.

Namun, warga yang mencurigai karung tersebut justru menuduh Irawati telah melakukan pencurian dan penculikan anak.

Irawati lantas diintimidasi oleh segerombol warga. Dituduh sebagai pencuri dan dipaksa mengakui hal tersebut, padahal ia sama sekali tak melakukannya.

Baca Juga: Indonesia Diserbu Pabrikan Jet Canggih untuk Perkuat Alutsista, Swedia Punya Penawaran yang Cukup Menggiurkan, Jual Jet Tempur yang Bisa Lepas Landas Tanpa Bandara

"Untuk apa saya culik anak orang, hidup saya sendiri saja susah," keluh Irawati, dilansir dari TribunStyle.com, Senin (17/2/2020).

Irawati menjelaskan bahwa karung yang dibawanya tidak berisi anak kecil seperti yang dituduhkan.

Dalam karung tersebut, hanya terdapat pakaian, alat masak dan barang-barang rongsokan yang dikumpulkan Inu Ira.

Emosi warga semakin memuncak ketika menemukan adanya pisau di karung Irawati, yang dituduhkan sebagai sebuah senjata untuk mengancam.

Padahal, diakui Irawati, pisau itu hanya digunakan untuk memotong sayuran.

"Bukan senjata untuk mengancam orang," jelasnya.

Baca Juga: Pakai Cara Tak Lazim, Dalam Hitungan Detik Komplotan Maling Berhasil Gasak Sepeda Motor Jamaah Masjid, Aksinya Sempat Terekam CCTV

Meski telah dijelaskan, Irawati tetap dihakimi.

"Setelah saya jelaskan ke orang itu lalu saya pergi," terangnya.

Saat sedang duduk di depan toko Mega Warna di Jalan Pangeran Antasari, warga yang tak puas dengan jawaban Irawati memaksa karungnya dibuka.

Lantaran merasa tak bersalah, Ibu Ira menolak membuka karungnya.

Baca Juga: Kena Sindiran Keras Dari Feni Rose, Abash Nampak Gelagapan Saat Dicecar Pertanyaan Soal Kekasihnya Ikhlas Jual Barang-barangnya Untuk Biaya Penjara: Emang Luna Bilang Gitu?

Ternyata, dalam karung Ibu Ira terdapat beberapa pakaian dalam miliknya, sehingga ia malu untuk membukanya di hadapan warga.

Cekcok mulut kian memanas sampai mengundang perhatian warga.

Polisi lantas mengamankan wanita paruh baya tersebut di Mapolsek Tanjungkarang Timur.

Atas kejadian itu, Irawati berniat untuk kembali ke Palembang.

Sebab tak memiliki kontak keluarga, Bu Ira diamankan di Mapolsek TKT.

Ia yang menurut polisi terbukti tak bersalah, justru meminta maaf pada warga yang telah memaki-makinya.

Baca Juga: Berkedok Klinik Dokter Anak, Rumah Praktek Aborsi Ilegal Daerah Paseban Disegel Polisi, Warga: Mereka yang Masuk Tuh Menutup Identitas

"Kepada seluruh warga dan pemilik toko (tempat ia duduk) saya mohon maaf. Saya tidak mencuri, cuma cari rongsokan buat makan," ucapnya.

Irawati mengaku sebagai orang datangan dari kota Palembang. Ia baru enam bulan berada di kota Bandar Lampung.

Sejak ditinggal suaminya di tahun 1986, Bu Ira mengaku hidup sendiri.

Baca Juga: Dulunya Cuma Pengusaha Katering, Ningsih Tinampi Dibuat Melongo dan Kelabakan Saat Staf Dinas Kesehatan Pemprov Jatim Kepo Sumber Ilmu Saktinya: Waduh ! Waduh !

Merantau demi mendapatkan hidup yang lebih baik, ia justru malah dituduh sebagai pencuri.

Usut punya usut, warga yang menuduh Irawati hingga terjadi kesalahpahaman bernama Gita Mandasari.

Gita lantas diamankan pihak kepolisian sebagai saksi. Polisi pun menegaskan bahwa Ibu Ira tak bersalah.

"Kami tidak menemukan barang bukti yang mengarah ke tuduhan itu, dia (Irawati) adalah seorang pemulung barang bekas," jelas pihak kepolisian.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya sangat menyayangkan kejadian tersebut, ia menghimbau agar masyarakat tak mudah percaya isu dan hoax.

Baca Juga: Sempat Heran Lihat Aziz Gagap Mau Mandi di Kali, Aktor Ini Kini Sukses Meski Pernah Numpang Hidup dengan Sang Pelawak, Sudah Bisa Nyicil Rumah dan Mobil Sendiri

Ia juga meminta agar masyarakat segera lapor pada pihak kepolisian jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.

Sementara itu, melalui laman instagram @respekpeduli_lampung, mantan majikan Irawati yang bernama Sri menanggapi berita Irawati yang dituduh sebagai pencuri.

Menurut Sri, Irawati atau Bik Wati adalah orang yang jujur. Ia menegaskan bahwa tuduhan pada Bik Wati tidaklah benar.

Baca Juga: Ancam Santet Anak Tiri, Ayah Ini Paksa Putri Sambung dan Keponakan Puaskan Nafsu Birahinya

"Ibu Sri bercerita, jika ibu irawati atau yg akrab di sapa Bik Wati pernah bekerja dengannya, Bik wati adalah orang yg jujur, baik, dan gak aneh aneh," berikut keterangan unggahan instagram @respekpeduli_lampung, dikutip Sosok.ID, Senin (17/2/2020).

"Saya kaget mas melihat berita tsb, akhirnya saya ke kantor polisi guna memastikan berita tsb, dan benar adanya itu adalah bik wati Ungkap ibu Sri . . .

"Saya gak maling bu , saya gak nyulik anak .. saya duduk karna saya capek jalan seharian..

"saya gak mau buka karung saya karna ada bh dan celana dalem jadi saya malu pisau itu saya beli bu , karna setiap mulung atau ngemis dipasar dia suka dikasih ikan , sayur dan buah sama pedagang pasar .. trs dia masak pake panci nya ..

Baca Juga: Jadi Trending di Twitter, Steatmen Menkes Terawan 'Salahmu Sendiri Kok Beli' Tanggapi Mahalnya Harga Masker Dapat Banyak Cibiran, Netizen: Kecewa Berat Saya Dengarnya

"kalo palu ya saya kan mulung jadi apa yg bisa saya ambil ya saya ambil ungkap Ibu Sri menirukan Ibu Irawati atau bik Wati .

"hari itu ibu irawati baru dpt uang 7rb , katanya uang nya buat beli nasi tp pas istirahat dia malah dtuduh maling juga penculik anak..." tulis keterangan tersebut.

Netizen yang marah dengan perempuan yang sampai menampar Bik Wati lantas mengecam tindakan tersebut.

@q_bobby88: itu yg nampar di tampar balik aja, gak ada ot*k, gak tau dosa....

Baca Juga: Niatnya Bikin Inovasi Biar Viral, Lumuri Ayam Geprek dengan Oreo dan Susu Kental Manis, Warganet: Ini Penistaan Makanan!

@floweryukii_: Bu @gitamandasari @gitamanda533 berdoa saja supaya tidak kembali ke anda, dikemudian hari menjadi pemulung seperti ibu yang anda tampar. Tapi saya yakin, Tuhan tidak tidur. Anda seenaknya menampar ibu itu apa tidak merasa "oh iya perilaku saya dilihat oleh Tuhan"

@d3638bf1: Karma pasti berlaku untuk ibu2 penampar pemulung, tangan kotornya sudah menyakiti rakyat kecil yang seharusnya dibantu. Hukum pelaku kriminal, jangan dibiarkan bebas berkeliaran

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Sampai Ditampar! Baru Dapat 7 Ribu Hasil Mulung, Pemulung Ini Numpang Istirahat di Got dan Malah Dituduh Warga Maling Anak, Cuma Gegara Bawa Karung Besar Tempat Rongsokan, Pelaku Dikecam Netizen!"