Find Us On Social Media :

KPK Ngaku Kualahan Buru Nurhadi, MAKI Buat Sayembara Berhadiah iPhone 11 untuk Penangkap Eks Sekretaris MA, Seorang Dukun Banten Turut Berpartisipasi

KPK dan Nurhadi

Gridhot.ID - Dikabarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini sedang sibuk mencari eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang terjerat kasus korupsi.

Hingga kini, Nurhadi masih menjadi buronan KPK.

Kasus ini pun ternyata juga mendapat perhatian khusus dari Masyarakat Sipil Anti Korupsi (MAKI).

Baca Juga: Bermodal Akun Facebook Pria Ganteng, Janda Muda Ini Berhasil Lancarkan Tipu Dayanya untuk Pikat Wanita, Gasak Barang Korbannya Saat Ketemuan

MAKI dikabarkan tengah menggelar sayembara untuk mencari keberadaan Nurhadi.

Koordinator Masyarakat Sipil Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman menyebut sejauh ini sudah ada sekira 15 orang yang menghubunginya.

Mereka menghubungi MAKI lantaran sayembara yang digelar MAKI.

Baca Juga: Ibunya Pergi ke Sawah, Pemuda Ini Nekat Ajak Adiknya yang Masih SD Berhubungan Sedarah, Berujung Hamil dan Buang Oroknya ke Sungai

Dalam sayembara itu, MAKI bakal memberi hadiah iPhone 11 jika berhasil menemukan posisi eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi, yang kini jadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari ke-15 orang itu, sebut Boyamin, ada informan yang mengaku memiliki kekuatan supranatural.

Orang itu, imbuhnya, berasal dari Banten.

"Ada satu orang yang menyatakan akan berusaha mencari dengan ilmu supranatural," kata Boyamin kepada Tribunnews, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga: Gejalanya Mirip dengan Penyakit Jantung, Muncul Dugaan Baru Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair, Terserang 'GERD'

Dia kemudian meneruskan isi pesan pendek orang Banten itu kepada Tribunnews.

"Selamat malam, maaf mengganggu, saya membaca informasi terkait pencarian Nurhadi sebagai DPO KPK."

"Mohon izin sekiranya saya ingin membantu, coba di cari orang tersebut di daerah Yogyakarta," tulis orang Banten itu kepada Boyamin.

Baca Juga: Kesabarannya Habis Lihat Polah Anak Gadisnya, Perempuan Ini Nekat Tenggak Racun Serangga untuk Akhiri Hidupnya, Putrinya Justru Susul Aksi Sang Ibu

Satu informan lainnya mengaku mengetahui hunian milik Nurhadi.

Menurut informan itu, sebagaimana disampaikan Boyamin, hunian tersebut berupa vila di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

"Desa suka manah kecamatan mega mendung kab bogor..."

"Klo Dr arah Jakarta keluar tol gadog arah puncak ga jauh Dr lampu merah gadog ada belokan ke kanan arah Polsek mega mendung.."

"Setelah masuk ke jalan tersebut cari PUSDIK MA (kiri jalan)."

Baca Juga: Takut Boroknya Terbongkar Saat Diaudit Pemerintah, Kades Ini Nekat Bumi Hanguskan Kantor Desanya, Pelaku Dikenal Warga Suka Selewengkan Dana Desa

"Posisi Villa ada sebelah kanan kurang lebih 200 meter setelah PUSDIK MA," tulis sang informan kepada Boyamin, yang kemudian diteruskan kepada Tribunnews, Rabu (19/2/2020).

Dari foto yang diterima Tribunnews, vila itu memiliki kolam renang dengan ukuran yang cukup luas.

Sedangkan sisi-sisi vila dikelilingi tanaman yang cukup lebat.

Baca Juga: Ajang Formula E Dinilai Kuras Anggaran Terlalu Besar, Sandiaga Uno Usul ke Anies Buat Balapan Gokart : Bisa Lebih Jangkau Seluruh Kalangan

Masih menurut sang informan, kata Boyamin, terdapat mobil mewah merek Ferarri dan Mustang yang terparkir di dalam garasi vila.

"Informan memberikan informasi bila pernah melihat mobil Ferrari dan Mustang di basemen vila milik Nurhadi," sebut Boyamin.

Sebelumnya, MAKI menggelar sayembara untuk mencari dua buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dua buronan itu adalah bekas calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku, dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

"MAKI akan memberikan hadiah HP iPhone 11 bagi siapapun yang mampu memberikan informasi keberadaan Harun Masiku atau Nurhadi."

Baca Juga: Ciut Nyalinya Usai Driver Ojol Buka Jaket, Pengendara Moge Ini Tak Berkutik Saat Sosok Tak Terduga Hentikan Aksi Sok Jagoannya, Padahal Salah Langgar Aturan

"Sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk menangkap Harun Masiku atau Nurhadi oleh KPK," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman lewat keterangan tertulis, Minggu (16/2/2020).

Kata Boyamin, informasi keberadaan Harun Masiku dan Nurhadi dapat diberikan langsung kepada KPK, kepolisian setempat, atau kepada MAKI melalui nomor 081218637589.

"Hadiah tersebut berlaku selamanya dan tidak terbatas, termasuk informasi yang berasal dari aparat penegak hukum dan wartawan," ujarnya.

"Hadiah terdiri dua iPhone 11 berlaku bagi masing-masing informasi, hingga menjadikan tertangkap Harun Masiku atau Nurhadi," imbuh Boyamin.

Baca Juga: Kepalanya Dikepruk Gas 3 Kilo Saat Menagih, Rentenir Ini Kalah Ngeri Sama yang Utang, Pelaku Juga Ikut Pingsan

KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, pada 27 Januari 2020.

Sedangkan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA) tahun 2011-2016 Nurhadi, dijadikan DPO oleh KPK per 14 Februari 2020.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "SAYEMBARA Cari Nurhadi Berhadiah iPhone 11 Banyak Peminat, Termasuk 'Orang Pintar' Asal Banten"