Identitas Personelnya Bak Dilenyapkan Dari Muka Bumi, Inilah Satgultor 81 Pasukan Elit Misterius Bentukan Prabowo, Keluarga Saja Tak Tahu Pekerjaannya

Kamis, 20 Februari 2020 | 20:13
Kolase HO dan Penerangan Kodam XVII Cenderawasih

Ilustrasi (Sat 81 Gultor Kopassus dan Prabowo)

Gridhot.ID- Sudahkah Anda mengenalSatgultor 81, pasukan elite rahasia yang dibentuk Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan?

Pasukan tersebut benar-benar rahasia. Saking rahasianya, keluarga pun tak tahu tugasnya.

Tak banyak yang tahu, Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat, ternyata memiliki sebuah pasukan elit yang bernama Sat-81.

Baca Juga: Viral! Seorang Siswa Didik Polisi Curi Perhatian Kapolres Palu, Langsung Sujud dan Cium Kaki Pria Tukang Bakso Saat Sedang Latihan Kerja

Bahkan Sat-81 disebut-sebut sebagai tim terbaik Kopassus yang selama ini dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Sat-81 adalah Pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 atau dikenal juga dengan Satgultor 81.

Satgultor 81 adalah satuan elit Kopassus yang dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.

Baca Juga: Langkahi Mendagri dan DPRD, Anies Baswedan Kena Semprot Pimpinan Forum Seniman Soal Revitalisasi TIM: Orientasi Anies Bersifat Menyesatkan!

Peran dan fungsi Satuan Penanggulangan Teror 81 (Satgultor 81) adalah adalah sebagai satuan anti-teror Kopassus.

Berikut 5 hal menarik Sat-81, pasukan siluman Kopassus yang serba rahasia dan misterius.

1. Nama awal Satgultor 81

Kata kunci Satgultor 81 adalah strategis terpilih, artinya yang menjadi sasaran penindakan Satgultor 81 adalah obyek atau kasus yang masuk kategori strategis terpilih.

Beberapa tahun belakang ini istilah gultor dihilangkan dari satuan ini, bukan tanpa sebab melainkan karena kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror, sehingga dikenal pula dengan sebutan Sat 81.

Satgultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan grup dan merupakan prajurit terbaik dari seluruh prajurit TNI, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Bermodal Akun Facebook Pria Ganteng, Janda Muda Ini Berhasil Lancarkan Tipu Dayanya untuk Pikat Wanita, Gasak Barang Korbannya Saat Ketemuan

2. Dikabarkan diterjunkan buru Nordin M Top, bom Sarinah, dan Mako Brimob Kelapa Dua

Satgultor disebut diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan kawan pada 2009 lalu.

Kualifikasi personel Satgultor 81/ Sat 81 secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan (tahun 1981).

Oleh karenanya personel Sat 81 baru diturunkan, bila ada ancaman yang bersifat kompleks dengan skala kesulitan terbilang tinggi.

Baca Juga: Ibunya Pergi ke Sawah, Pemuda Ini Nekat Ajak Adiknya yang Masih SD Berhubungan Sedarah, Berujung Hamil dan Buang Oroknya ke Sungai

Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Salah satu contoh penerjunan Satgultor 81 adalah dalam mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin (Jakarta Pusat), pertengahan Januari 2016 lalu.

Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, pada pertengahan Mei 2018 lalu.

Namun tak secara terang-terangan melakukan aksi sebagai bagian dari TNI, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur.

Baca Juga: Gejalanya Mirip dengan Penyakit Jantung, Muncul Dugaan Baru Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair, Terserang 'GERD'

Istimewa/Tata Sembiring
Istimewa/Tata Sembiring

Satgultor 81

Mulai dari anggota Polisi, warga biasa bahkan sampai menyamar secara tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.

Suasana di dalam Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme,

Baca Juga: Kesabarannya Habis Lihat Polah Anak Gadisnya, Perempuan Ini Nekat Tenggak Racun Serangga untuk Akhiri Hidupnya, Putrinya Justru Susul Aksi Sang Ibu

3. Rahasia dan misterius

Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum.

Sehingga mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataan yang dimilikinya, semua dirahasiakan.

Pasukan ini sering terlibat dalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI.

Satuan khusus ini sifatnya serba rahasia.

Misi tempur, peralatan dan personel Sat-81 sangat dirahasiakan.

Dilansir dari TribunJambi.com, bahkan saking rahasianya anggota keluarga dari prajurit Kopassus yang tergabung dalam Sat-81 sudah biasa ditinggal pergi, tanpa diberi tahu jenis tugas dan lokasi penugasan yang dilakukan.

Baca Juga: Takut Boroknya Terbongkar Saat Diaudit Pemerintah, Kades Ini Nekat Bumi Hanguskan Kantor Desanya, Pelaku Dikenal Warga Suka Selewengkan Dana Desa

Kadang, prajurit sendiri baru diberi tahu jenis dan lokasi misi tempurnya saat berada di pesawat terbang atau kapal laut yang mengangkutnya.

Sat-81 kemudian menjelma jadi kiblat pasukan khusus lokal, mulai soal latihan, kemampuan, perlengkapan hingga persejataan, dan teknik operasi-operasi senyapnya.

Baca Juga: Ajang Formula E Dinilai Kuras Anggaran Terlalu Besar, Sandiaga Uno Usul ke Anies Buat Balapan Gokart : Bisa Lebih Jangkau Seluruh Kalangan

4. Diterjunkan dalam unit kecil

Dalam penugasan, Sat-81 bergerak dalam unit kecil yang disebut Seksi dengan berkekuatan hanya 10 orang atau Unit 4-5 orang.

Untuk penyamaran, Sat-81 tidak mengenakan tanda kepangkatan di lapangan.

Dengan informasi yang serba terbatas, diperkirakan Sat-81 saat ini berkekuatan 1000-an personel. Masa penugasan juga ketat.

Satgultor dilatih untuk bergerak dalam unit kecil, dengan durasi sangat cepat, bukan lagi dalam hitungan jam, tapi menit.

Namun, jika yang dihadapi pasukan gerilya, maka yang diterjunkan bukanlah pasukan Sat-81.

Melainkan satuan lainnya seperti Grup 1 dan Grup 2 (kualifikasi para komando), atau Grup 3.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Inilah Satgultor 81, Pasukan Elit Rahasia Bentukan Luhut & Prabowo, Keluarga Tak Tahu Tugasnya"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Tribuntimur.com