Find Us On Social Media :

Suriah yang Dibombardir Turki, Rusia yang Panas Dingin, Langsung Kirim Novocherkassk Padahal Sudah Tempatkan 3 Kapal Perang Bersenjata Rudal

Ilustrasi: Kapal perang Rusia Admiral Grigorovich

GridHot.ID -  Angkatan Laut Rusia telah mengirim kapal perang keempat ke pantai Mediterania Suriah.

Pengiriman kapal perang keempat itu terjadi ketika ketegangan di provinsi barat laut Idlib menjadi semakin panas dengan Turki.

Melansir The Moscow Times, kapal besar Novocherkassk difoto saat melintasi selat Bosphorus, beberapa hari setelah Rusia mengirim dua kapal perang yang dilengkapi dengan rudal jelajah Kalibr menuju pantai Suriah. Kapal perang Fregat ketiga telah berada di Mediterania sejak Desember.

Baca Juga: Bernyali Tinggi, Ribuan WNI Tak Ambil Pusing dengan Merebaknya Wabah Corona di Korea Selatan, Tetap Daftar Jadi TKI Karena Alasan Ini

Ya, Turki dan Rusia semakin dekat untuk mengalami konfrontasi militer di Suriah dalam beberapa hari terakhir.

Reuters memberitakan, Ankara melancarkan kampanye militer pada pekan lalu di Idlib melawan pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia. Serangan itu bermaksud untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai kubu pemberontak.

Turki mengatakan serangan udara pemerintah Suriah menewaskan 33 tentara Turki,  sehingga jumlah korban tewas di Idlib menjadi 54 tentara Turki pada Februari.

Baca Juga: Obat Belum Ditemukan, Vietnam Sudah Koar-koar Telah Sembuhkan Seluruh Warganya yang Terjangkit Virus Corona, Ternyata Ini yang Dilakukan Negara Tersebut

Pasukan Turki menanggapi serangan tersebut dengan menembak jatuh dua pesawat tempur pemerintah Suriah dan menyerang bandara militer.

Kementerian pertahanan Turki mengatakan pada hari Selasa (3/3/2020), bahwa mereka menembak jatuh pesawat perang Suriah lainnya.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan bertemu Kamis (5/3/2020), dalam upaya untuk meredakan ketegangan.

Baca Juga: Detik-detik Penambang Pasir Lari Tunggang Langgang Saat Erupsi Gunung Merapi, Berusaha Selamatkan Diri dari Semburan Abu Vulkanik Setinggi 6000 Meter: Semua Panik...

Rusia dan Suriah telah melakukan sejumlah latihan angkatan laut di pelabuhan Tartus dalam beberapa bulan terakhir.

Rusia telah mempertahankan fasilitas militer Tartus sejak 1971 dan baru-baru ini pindah untuk memperluas pijakannya di sana hingga 2092.

Rusia telah melakukan kampanye udara dan laut untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak 2015 karena sekutunya telah bergulat dengan perang saudara yang sudah berlangsung selama sembilan tahun lamanya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Turki menyerang, Rusia kirim kapal perang ke-4 ke Suriah"