Find Us On Social Media :

Ganyang Masyarakat Tembagapura, Lihat Video Detik-detik KKB Teror Warga Timika, Semua Lari Kocar-kacir Dengar Suara Tembakan

Warga yang ketakutan lataran mendapat teror dari KKb Papua

"Suara tembakan," ungkapnya.

Namun demikian, laki-laki itu langsung meminta warga untuk tenang.

Baca Juga: Petantang-Petanteng Todongkan Senjata dan Minta Jatah Makan Secara Paksa, KKB Papua Nekat Masuk Kampung Hingga Teror Warga Tak Berdosa, 790 Orang di Tembagapura Sampai Diungsikan ke Timika Gegara Aksi Brutalnya

"Tenang... tenang.. tenang," ujarnya.

Dalam kolom keterangannya, akun instagram @papua_talk menyebut warga Timika, Papua, tengah diteror oleh KKB.

"Masyarakat Timika Papua, berhamburan karena diteror oleh KKB," tulisnya.

Baca Juga: PON dan Pilkada di Papua Terancam, Kapuspen TNI Sebut Tiap KKB Mulai Bekerja Sama Satukan Tujuan: di Sana Bunyi di Sini Bunyi

Melihat keterangan yang ditulis akun Instgram @papua_talk, beberapa warganet mengatakan bahwa Kota Timika berada dalam siuasi aman.

Situasi yang tidak aman berada di kawasan Tembagapura.

"Hrusnya diperjelas min, lokasi pastinya dmn, warganya yg mana, krn kyknya men generalisirkan smua warga timika. Padahal di kota timika aman2 sj. Terima kasih," komentar akun Instagram @asadi12muhammad.

"JANGAN bilang masyarakat timika.karena itu cuma Penduduk Distrik TembagaPura (BANTI) Bukan kota Timika seutuhnya.sebab kita di kota timika keadaan AMAN kondusif.jangan semakin memperkeruh masalah dengan postingan2 yang infonya tidak jelas. alasanya semua orang di luar papua jadi kwatir," komentar akun Instagram @aliestars.

Baca Juga: Freeport Jadi Incaran, KKB Papua dari Wilayah Pegunungan Kini Berkumpul Sambil Bawa Senjata, Terus Hujani Peluru Pos TNI di Tembagapura, Aparat Saiga Antisipasi Serangan Susulan

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, situasi di kawasan Tembagapura memang tidak aman.

Sebanyak 790 warganya minta dievakuasi karena kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung, dan menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri.